KabarToday l Pekanbaru — Sebelumnya, AKBP (Purn) H Asmar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor : 132/PEM-OTDA/1841 tertanggal 10 April 2023.
Kepada Awak Media, Asmar berkisah, sekilas tentang suka dan duka selama menjabat Plt Bupati Meranti. Dan selama dipercaya menjabat, kisah berbalut tragedi sebelumnya, menjadi cambuk bagi dirinya bertekad untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Membenahi 9 Kecamatan dan 98 Desa/Kelurahan, H Asmar padukan kemampuan bersama jajaran yang Ia pimpin. Diakuinya, selama masa kepemimpinannya, memberikan kewenangan penuh kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berbenah diri membenahi Kabupaten Meranti agar lebih bermarwah dan bermartabat.
“Dibantu oleh Staf Ahli dan Asisten yang bertugas dibidangnya masing-masing, Ia optimis, bahwa perpaduan yang kuat akan menghasilkan aura yang positif”, tegas H Asmar kepada Wartawan belum lama ini.
Berbatasan dengan Negara Tetangga Malaysia. Ibu kota Kabupaten dimaksud adalah Selatpanjang di Pulau Tebing Tinggi.
Meranti merupakan Kabupaten termuda di Riau. Diresmikan pada 19 Desember 2008 lalu, hasil Pemekaran dari Kabupaten Knduk Bengkalis. Dan pemilihan ibu Kota Selatpanjang memang didasarkan sejarah, bahwa Kota itu sudah lama berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan di wilayah yang dekat dengan Pantai Timur Sumatera.
Berada paling ujung Provinsi Riau, dan dikelilingi oleh Pulau, sumber pendapatan masyarakat Kabupaten Meranti dari hasil melaut, bertani dan berdagang. Dari 3 sumber penghasilan masyarakat tersebut, Pemkab Kabupaten Meranti telah berupaya berkordinasi dengan Pemerintah Riau dan Pusat.
Terhitung mulai tanggal 10 April 2023 sampai sekarang, terobosan- terobosan untuk menguatkan ekonomi masyarakat terus digalakan, itu terbukti selama kepemimpinannya, mantan Perwira Polri ini banyak mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Riau.
Dengan waktu yang singkat membenahi Kabupaten Meranti, segudang gagasan yang belum tercapai menjadi harapannya kelak untuk membangun dan membenahi Kabupaten Meranti kedepannya.
Dan bermodalkan niat yang tulus serta rendah hati, juga didukungan masyarakat dan elemen organisasi masyarakat yang berada di Kabupaten Meranti, Ia optimis masyarakat boleh menilai karya nyata dan kerja kerasnya selama kurang lebih setahun ini.
Catatan yang menguatkan H Asmar untuk membenahi Kabupaten Meranti kedepannya, diakuinya, selama ini Kabupeten Meranti adalah Kabupaten terujung di Provinsi Riau dan merupakan Kabupaten tertinggal.
Namun, Konsep itu tidak berlaku bagi dirinya, bahkan optimis jika dirinya kelak diberikan amanah dari masyakarat dan atas se izin Ridho Allah, Ia berjanji akan membenahi dan memajukan Kabupeten Meranti untuk lebih baik lagi. Tak luput lewat suport dari istri dan anak- anaknya, H Asmar lebih mantap untuk berkarya dan mendapatkan dukungan suara masyarakat kelak.
Diakhir penyampaiannya kepada Wartawan, tak luput Ia meminta dukungan dari Partai Politiknya kelak sebagai perahu dalam perhelatan politiknya, menyongslng Pilkada serentak Periode 2024- 2029. (Okta)
