KABARTODAY,JAKARTA UTARA | Kawasan tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol tengah menuai sorotan. Sejumlah kasus mabuk-mabukan kerap ditemui di wilayah itu. Ketua Umum (Ketum) Forum Betawi Rempug (FBR) Kyai Lutfi Hakim, mengatakan, Ancol kalau malam sudah berubah fungsi bukan lagi sebagai tempat rekreasi keluarga, tapi sudah menjadi tempat hiburan malam yang menyediakan juga wanita-wanita untuk menemani bernyanyi.
Anehnya, pengelola diam saja , bahkan di dermaga Marina Ancol sudah berdiri tempat billiard dan karaoke yg menjual minuman keras (miras) tanpa izin, milik pengusaha bernama David yang masih ada hubungan keluarga dengan kepala keamanan Ancol.
“Dinas Pariwisata harus segera melakukan penertiban, kalo tidak mampu FBR akan turun sweeping,”
“Ini jelas-jelas melanggar peraturan,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum (Ketum) Forum Betawi Rempug (FBR) Kyai Lutfi Hakim, menilai pihak pengelola Ancol kerap lalai dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan wisata itu. Hal ini ditandai dengan aksi pembiaran kegiatan negatif, seperti mabuk-mabukan maupun narkoba, atau aksi maksiat lainnya. Untuk itu, pihaknya tidak segan untuk melakukan aksi sweeping atau penertiban terhadap pelaku mabuk-mabukan atau premanisme di Ancol.
“Kita tidak akan segan melakukan sweeping pada aksi mabuk-mabukan yang sering terjadi di Ancol,” tegas Kyai Lutfi Hakim.
Pihak FBR juga meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk turun tangan menegur pihak pengelola Ancol. Karena selama ini terkesan lalai menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.[] Redaksi