Bulan Sabit Merah Palestina: “Kami Tidak Akan Pergi”

Kami tidak akan membiarkan orang menghadapi kematian sendirian

GAZA, PALESTINA – Bulan Sabit Merah Palestina telah memutuskan untuk tidak mengungsi ke selatan meskipun ada ancaman tembakan dari tentara Israel.

“Keputusan telah dibuat… kami tidak akan pergi. Petugas medis kami akan menjalankan tugas kemanusiaan mereka. Kami tidak akan membiarkan orang menghadapi kematian sendirian,” kata pernyataan itu.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada Jumat (13/10) meminta warga sipil untuk meninggalkan Kota Gaza “demi keselamatan dan perlindungan mereka sendiri.”

Dalam sebuah pernyataan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, juru bicara IDF Jonathan Conricus mengatakan, “IDF menyerukan evakuasi semua warga sipil dari Kota Gaza dari rumah mereka ke arah selatan, demi keselamatan dan perlindungan mereka sendiri, untuk pindah ke daerah di selatan wadi Gaza, sungai Gaza.”

Pernyataan tersebut menyusul pernyataan pada Kamis (13/10) malam bahwa para pejabat militer Israel telah menginformasikan bahwa seluruh penduduk Gaza utara, sekitar 1,1 juta orang, harus pindah ke Gaza selatan dalam waktu 24 jam.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa menganggap gerakan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan, untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi situasi yang membawa malapetaka.”

Dujarric mengatakan perintah itu juga berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas-fasilitas PBB – termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik.

Pos terkait