Kabartoday.co.id, Kabupaten Tangerang | Proyek normalisasi saluran pembuangan (turap) di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Banten diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi kualitas maupun standar. Senin, 05/06/2023.
Dari hasil pantauan dilokasi, pemasangan turap tersebut tidak menggunakan lantai kerja dan tidak memakai kaki atau sepatu. Sehingga proyek turap tersebut dinilai tidak memiliki kekuatan.
Selain itu, tanggul penahan airnya pun terlihat asal-asalan, area yang seharusnya kering untuk pengecoran namun kenyataanya terendam air.
Saat dikonfirmasi, Endang selaku pelaksana mengatakan, proyek turap yang menelan biaya hampir setengah miliar itu dikerjakan sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Sudah sesuai ko,” Kata Endang.
Namun saat Awak Media mempertanyakan pemasangan turap tidak mengunakan sepatu, ia berdalih bahwa hal itu dikarenakan banjir, sehingga menyulitkan pekerjaannya.
“Sulit ngerjainnya karena banjir, tapi nanti akan kita buat sepatunya,” Ucapnya.
Diketahui dari papan informasi yang terpampang di lokasi, pengerjaan turap tersebut dikerjakan oleh CV. R2 Prima.
Dengan biaya senilai Rp. 452.561.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang melalui Dinasbina Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).
Terlihat juga sebuah tulisan di bawah papan informasi proyek bahwa turap tersebut dibiayai oleh pajak yang masyarakat bayar.
Jadi masyarakat punya hak untuk mempertanyakan jika ada dugaan penyimpangan dalam pengerjaanya.
Untuk itu, dengan adanya dugaan tersebut, pemerintah dan instansi terkait diminta untuk meninjau kelapangan.
Kedepannya pemerintah atau pemangku kebijakan diminta lebih jeli melihat kinerja kontraktor, guna meminimalisir terjadinya penyimpangan.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, instansi terkait belum dapat dikonfirmasi.