Israel memiliki sejarah menyebarkan disinformasi, bahkan terhadap badan-badan PBB.
GAZA, PALESTINA – Chris Gunness, mantan juru bicara badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA), mengatakan penyangkalan Israel bahwa mereka berada di balik serangan terhadap Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza yang menewaskan sedikitnya 500 orang tidaklah mengejutkan.
“Kapan terakhir kali roket rakitan dari Gaza menghancurkan seluruh bangunan dan menewaskan 500 orang? Tentu saja, kita harus menunggu hasil penyelidikan Israel atas insiden ini,” kata Gunness kepada Al Jazeera, seraya menambahkan bahwa Israel memiliki sejarah menyebarkan disinformasi, bahkan terhadap badan-badan PBB.
“Pada tahun 2014, Mark Regev [mantan juru bicara PM Israel] dan para spin doctor Israel lainnya tidak membuang waktu untuk menyebarkan segala macam disinformasi tentang UNRWA,” kata Gunness.
“Mereka menayangkan video langsung di TV Amerika yang memberi tahu dunia bahwa ada militan yang menembakkan roket dari sekolah-sekolah UNRWA. Semua ini telah diselidiki oleh PBB dan badan-badan lainnya dan semuanya dianggap tidak masuk akal.”
Sebelumnya, jurnalis Palestina mendokumentasikan kejadian di rumah sakit pagi ini setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 500 orang.
Lihat postingan ini di Instagram