Kapolresta Ambon Cek Kesiapan Pengamanan Tradisi Adat Pukul Sapu

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim,SH, S.I.K meninjau kesiapan lokasi pukul sapu di stadion bola Negeri Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (14/4/2024).

Kabartoday, AMBON – Tradisi adat pukul manyapu akan kembali di laksanakan di Negeri Mamala dan Negeri Morela Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Tradisi ini merupakan event tetap yang digelar setiap tahun pada 7 Syawal atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri.

Bacaan Lainnya

Tahun ini, ritual adat yang sudah menjadi salah satu ikon wisata di Ambon ini akan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2024).

Untuk memastikan event ini berlangsung dengan baik, maka pengamanan perlu disiapkan dengan baik.

Untuk itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Komisaris Besar Polisi Driyano Andri Iskandar mengecek kesiapan pengamanan.

Tak tanggung-tanggung, Driyano turun langsung meninjau lokasi pengamanan di Negeri Mamala dan Negeri Morela, Minggu (14/4/2024). Sejak pukul 09.00 WIT, Kapolresta sudah berada di wilayah Jazirah Leihitu. Dua negeri ini akan menjadi lokasi pelaksanaan tradisi adat pukul sapu ini.

Saat mengecek lokasi dan kesiapan pengamanan tersebut, Kapolresta didampingi Kasat Reskrim AKP La Beli dan Wakapolsek Leihitu Ipda M. Irwan Nismon. Tampak ikut dalam rombongan ini Bhabinkamtibmas Desa Mamala Aipda Amran Maruapey dan Bhabinkamtibmas Desa Morella Bripka Gusman Wesa.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease sedang berbincang dengan Raja Negeri Mamala M Ramli Malawat.

Kunjungan awal dilakukan di Negeri Mamala. Kapolresta dan rombongan diterima langsung Raja Negeri Mamala M Ramli Malawat serta Ketua Saniri Negeri Mamala dan panitia acara.

Pertemuan dilaksanakan di rumah Raja Negeri Mamala. Usai berbincang dengan Raja, Ketua Saniri dan panitia acara seputar kesiapan gelaran tradisi ini, Kapolresta langsung meninjau lokasi pelaksanaan.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease sedang berbincang dengan Raja Negeri Morella Fadil Sialana.

Dari Negeri Mamala, Kapolresta menuju ke Negeri Morela yang letaknya bertetangga. Orang nomor satu di Polresta Ambon ini disambut langsung oleh Raja Morella Fadil Sialana didampingi Staf Negeri Morella dan panitia.

Pertemuan berlangsung di rumah Raja Morella. Usai berbincang sebentar, Kapolresta menuju ke lokasi acara meninjau persiapan.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janet S Luhukay jelaskan saat pertemuan dengan Raja Mamala dan Morela, Kapolresta menyampaikan himbauan-himbauan Kamtibmas.

Ipda Janet S Luhukay, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

“Bapak Kapolresta memohon kepada para Raja, tokoh agama, perangkat adat serta para tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk selalu mendukung dan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak Kepolisian guna senantiasa menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif. Khususnya situasi di wilayah Mamala dan Morella yang akan jadi lokasi pelaksanaan tradisi adat ini, termasuk di seluruh wilayah Jazirah Leihitu dan sekitarnya,” papar alumni Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Dikreg ke-51 tahun 2022.

Perwira Polwan pemilik senyum manis ini katakan Kapolresta berharap agar acara Tradisi Pukul Sapu yang sudah menjadi icon pariwisata daerah Maluku agar tetap dapat dilestarikan dan terus terselenggara.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim,SH, S.I.K meninjau lokasi pukul sapu di Negeri Morelia, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (14/4/2024).

Namun tentunya harus dapat menaikkan Citra Daerah Maluku dan memberikan gambaran ke masyarakat luas bahwa Maluku adalah daerah yang nyaman, indah dan penuh kedamaian.

“Bapak Kapolresta berharap agar hal hal yang berkesan tidak baik dan negatif harus di hilangkan sehingga tidak ada stigma buruk di tengah tengah masyarakat tentang Daerah Maluku,” ujar Kasi Humas.

Dalam pertemuan kunjungan silaturahmi ini Raja Mamala dan Raja Morella serta para perangkat negeri, tokoh masyarakat dan Panitia acara mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolresta Ambon guna meninjau kesiapan acara.

Menurut mereka, ini merupakan bentuk  kepedulian dari seluruh pihak kepolisian yang telah memback up penuh dan menjaga situasi kondisi keamanan di tengah tengah masyarakat di dua negeri ini.

Harapannya agar acara tradisi Pukul sapu yang akan dilaksanakan hari Rabu (17/4/2024) dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.

Kunjungan dan silaturahmi serta pengecekan kesiapan pengamanan ini berakhir pukul 13.00 WIT, dimana situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah Negeri Mamala dan Negeri Morella Jazirah Leihitu terpantau aman, tertib dan terkendali.

Sekadar informasi, tradisi pukul sapu merupakan warisan adat budaya yang dilakukan di dua negeri yakni Negeri Mamala dan Negeri Morella.

Tradisi pukul sapu merupakan atraksi saling memukul badan dengan menggunakan sapu lidi hingga menyebabkan luka dan berdarah-darah.

Tradisi ini sudah menjadi tradisi turun temurun sejak tahun 1646, yang dilaksanakan setiap tujuh hari setelah Lebaran. Dalam bahasa daerah Morella, masyarakat menyebutnya ‘Palasa‘ atau ‘Baku Pukul Manyapu‘ yang artinya saling memukul dengan sapu lidi. (IMRAN)

Pos terkait