“Tim medis bekerja dalam kondisi berbahaya, dan kami menyerukan badan-badan internasional untuk mengambil langkah efektif untuk melindungi mereka”
GAZA, PALESTINA – Kementerian Kesehatan di Gaza menuduh Israel dengan sengaja menargetkan staf medis Palestina, tak lama setelah serangan Israel menghantam ambulans lain, menewaskan dua orang dan melukai dua paramedis.
“Tim medis bekerja dalam kondisi berbahaya, dan kami menyerukan badan-badan internasional untuk mengambil langkah efektif untuk melindungi mereka,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan seperti dikutip Al Jazeera Arab.
Pada tahun 2014, laporan Amnesty International menyimpulkan bahwa enam petugas kesehatan tewas dalam serangan yang disengaja di beberapa wilayah Gaza, meskipun kendaraan tersebut dengan jelas ditandai sebagai ambulans.
Dalam satu kasus, staf medis yang mencoba membantu petugas kesehatan yang terluka parah juga ditembak, meskipun mereka tidak terluka. Penargetan yang disengaja terhadap petugas kesehatan di zona konflik dianggap sebagai kejahatan perang.
/cloudfront-eu-central-1.images.arcpublishing.com/prisa/I5R3INWS7UAAV25BSLTPVDGY6E.jpg)