Mabes Polri Gelar Wasrik 11 Polres/ta Jajaran se-Polda Maluku di Polresta Ambon

Kabartoday, AMBON – Mabes Polri melalui Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) atau audit tahap II tahun anggaran 2023 terhadap seluruh Polres/ta jajaran se-Polda Maluku.

Kegiatan Wasrik dilaksanakan di Aula Prima Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Jumat (7/7/2023). Kegiatan wasrik ini menitikberatkan pada aspek pelaksanaan dan pengendalian tahap II pada 11 Polres/ta se-Polda Maluku.

Bacaan Lainnya

11 Polres dan Polresta jajaran yang menjadi obyek wasrik ini yaitu Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Polres Maluku Tengah, Polres Maluku Tenggara, Polres Tual, Polres Seram Bagian Barat, Polres Seram Bagian Timur, Polres Buru, Polres Buru Selatan, Polres Kepulauan Aru, Polres Kepulauan Tanimbar serta Polres Maluku Barat Daya.

Tim audit kinerja Itwasum Polri yang di terjunkan ke Polda Maluku dipimpin Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo. Sementara untuk mengawasi kinerja tim audit ini, Itwasum Polri menugaskan seorang perwira tinggi yaitu Brigadir Jenderal Polisi Rinto Diatmono.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Komisaris Besar Polisi Raja Arthur L Simamora katakan kegiatan audit kinerja merupakan kegiatan rutin dalam rangka melakukan pengawasan pelaksanaan tugas.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janet S Luhukay.

“Kegiatan audit kinerja ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka melakukan pengawasan pelaksanaan tugas,” ujar Kapolresta melalui Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janet S Luhukay, Jumat (7/7/2023).

Dijelaskan, hasil kegiatan wasrik ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam rangka penyempurnaan kebijakan di bidang pelaksanaan dan pengendalian.

Sementara itu, Ketua tim audit Kombes Pol Ady Wibowo berharap lewat kegiatan audit ini, dapat mencegah terjadinya penyimpangan oleh satuan kerja (Satker) yang melaksanakan kegiatan.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan audit kinerja ini, dapat mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan oleh satuan kerja (satker) baik kegiatan yang didukung anggaran maupun kegiatan rutin sesuai dengan program kerja yang direncanakan,” tukas Wibowo. (IMRAN)

Pos terkait