Kabartoday.co.id, AMBON – Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon telah siap mengamankan arus mudik jelang hari raya Idul Fitri tahun 2023.
Kesiapan personil Polsek KPYS Ambon ditunjukan dengan selalu bersiaga saat kedatangan kapal penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Personil Polsek KPYS bersama stakeholder lainnya yang tergabung dalam satgas operasi pos terpadu ini dalam keadaan siap siaga mengamankan proses debarkasi maupun embarkasi penumpang.
“Berkaitan dengan arus mudik jelang lebaran Idul Fitri, kami dari Polsek KPYS akan selalu siap 24 jam mengamankan proses debarkasi maupun embarkasi penumpang pada setiap kapal yang masuk baik di Pelabuhan Yos Sudarso maupun Pelabuhan Slamet Riyadi,” ujar Kapolsek KPYS Ambon Iptu Julkisno Kaisupy, Rabu (12/4/2023) di ruang kerjanya.
Ia beberkan untuk kepentingan pengamanan arus mudik ini, pihak kepolisian tidak sendiri tetapi bersinergi dengan instansi yang berkaitan dengan kepelabuhanan seperti KSOP, Pelindo, Pelni, KPLP serta stakeholder lainnya.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak KSOP, Pelindo, PELNI, KPLP serta stakeholder lainnya. Dan sudah ada pos terpadu di dalam Pelabuhan Yos Sudarso dan Pelabuhan Slamet Riyadi. Dan itu sudah satu minggu ini terlaksana,” jelas Kaisupy.
Mantan Kapolsek Haruku ini katakan walau baru menjabat Kapolsek KPYS lebih seminggu ini, namun ia bersyukur beberapa kali kedatangan kapal untuk proses debarkasi maupun embarkasi berjalan lancar.
“Alhamdulillah beberapa kali kegiatan debarkasi maupun embarkasi penumpang saat beberapa kapal masuk dan keluar pada kedua pelabuhan ini seluruhnya berjalan aman dan lancar tanpa hambatan. Dan ini bisa terjadi karena adanya koordinasi semua pihak,” tandas perwira polisi yang sudah lima kali menjabat Kapolsek.
Ia tegaskan soal pengamanan arus mudik, semua pihak yang terlibat punya kontribusi sesuai tupoksi masing-masing. Dan lewat koordinasi serta komunikasi lintas sektor instansi ini, kegiatan pengamanan arus mudik ini dapat berjalan dengan baik.
Untuk puncak arus mudik warga keluar dari Maluku menuju arah barat, Kaisupy ungkapkan terjadi pada Rabu (12/4/2023) dengan masuknya KM Dorolonda dan Kamis (13/4/2023) dimana KM Tidar akan tiba di Pelabuhan Yos Sudarso. Sementara untuk arus masuk warga ke Ambon, ia akui masih akan terus berlangsung karena masih ada beberapa kapal dari arah barat masuk ke Ambon.
Ia jelaskan dalam arus mudik ini tetap ada kerawanan gangguan kamtibmas. Dan pihaknya selaku garda terdepan dalam penegakan hukum telah mengantisipasi.
“Potensi kerawanan tetap ada, dimana akan ada banyak penumpang yang bergesekan berdesakan saat turun mau naik kapal. Selain itu, kemungkinan ada pencurian atau copet yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan,” jelas salah satu tokoh muda asal Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat ini.
Untuk mengantisipasi kerawanan itu, pihak Polsek KPYS selalu berkoordinasi dengan stakeholder lainnya. Selain itu, ada penempatan personil pada lokasi-lokasi yang dianggap rawan sejak pintu masuk pelabuhan hingga ke areal dermaga.
Ia tegaskan, bila ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindak pidana pencurian, copet maupun lainnya selama kegiatan arus mudik ini, pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dengan memproses hukum.
“Jika tertangkap dan terbukti melakukan tindak pidana pencurian maupun copet, saya akan proses hukum. Tidak ada toleransi, karena yang mereka lakukan itu merugikan banyak orang. Apalagi untuk orang mudik ini sangat membutuhkan uang, dan ketika dicuri atau dicopet, kan kasihan. Jadi bila kita temukan pelaku, maka tidak boleh dibiarkan. Jika tertangkap dan cukup bukti, kita akan melakukan penegakan hukum dengan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas mantan Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease. (IMRAN)
