Proyek Paving Block di Sukabakti Curug Diduga Tak Bertuan dan Dikerjakan Asal Jadi

Foto pengerjaan proyek paving blok di Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug

Kabartoday.co.id, Kabupaten Tangerang  |  Proyek Paving Blok di Kelurahan Sukabakti, RT 001/002, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang Banten diduga tak bertuan dan dikerjakan asal jadi serta menggunakan bahan material bukan yang berkualitas melainkan kualitas rendah, Rabu, 18/10/2023.

Dari pantauan Awak Media di lokasi, teknis pemasangan paving blok tersebut terkesan asal-asalan, terlihat tidak rata dan bergelombang.

Saat pemasangan, paving block lama tidak dilakukan pembongkaran terlebih dahulu dan langsung ditimpa dengan paving blok yang baru, terlihat juga bahan material yang dipasang dalam kondisi pecah-pecah.

Diperparah dengan tidak terlihatnya pagu anggaran atau papan informasi proyek di lokasi, hal itu tentu sudah menyalahi aturan Keterbukaan Informasi publik (KIP). Padahal hal itu sudah diatur dalam undang-undang nomor 14 tahun 2008.

Dalam peraturan presiden (perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas perpres Nomor 54 Tahun 2010 dijelaskan, setiap pengadaan barang dan jasa pemerintah wajib menggunakan papan informasi proyek.

Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa papan informasi proyek memang belum terpasang, untuk mandornya sendiri bernama Alek dan jarang datang ke lokasi.

“Terkait paving block lama langsung ditimpa yang baru, itu instruksi mandor bang, kalau tidak ada perintah saya juga tidak berani,” Ujarnya.

Ditempat yang sama, salah satu warga setempat mengatakan kekecewaannya terkait adanya proyek paving blok tersebut yang menutup saluran air milik warga.

Ia mengaku, bahwa dirinya dan warga sebenarnya menginginkan saluran air yang diperbaiki bukan paving blok, karena menurutnya paving blok yang lama masih layak untuk digunakan.

“Kami membutuhkan saluran air yang diperbaiki agar tidak banjir, bukan paving blok, tadinya ada saluran air tapi ditutup dan hilang,” Kata warga setempat yang juga enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Ridwan Firdaus selaku Lurah Sukabakti saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa kegiatan proyek tersebut bukan milik kelurahan Sukabakti.

“Yang pasti bukan punya kelurahan kang,” Jawabnya melalui pesan Whatsapp.

Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, proyek tersebut diduga tak bertuan dan belum diketahui anggaran dari mana yang digelontorkan.

Pos terkait