Dan korban luka mencapai lebih dari 5.314 orang.
GAZA, PALESTINA – Tentara Israel melanjutkan serangan udaranya di Jalur Gaza yang terkepung sepanjang malam, Rabu pada Rabu (11/10) . Akibat serangan udara di bagian selatan kota Rafah, Jalur Gaza, api dan asap membubung dari daerah tersebut.
Jumlah warga Palestina yang gugur dalam serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat bertambah menjadi 1.078 orang , termasuk 260 anak-anak dan 200 wanita. Dan korban luka mencapai lebih dari 5.314 orang.
Sebelumnya, dua pemuda yakni Abd al-Rahman Faraj dan Ali al-Abbasi tewas akibat peluru militer Israel di daerah Ain al-Luza di Kota Silwan, Yerusalem. Sebanyak 130 orang dilaporkan terluka di kota tersebut.
Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta agar makanan dan obat-obatan segera dipasok untuk warganya di Jalur Gaza, namun Israel menolak.
“Kami mendesak lembaga kemanusiaan internasional dan komunitas internasional agar turut campur menghentikan segera agresi dan mengizinkan masuk bahan bantuan karena Jalur Gaza saat ini menghadapi bencana besar kemanusiaan,” kata pejabat PLO di Twitter.
Hussein al-Sheikh juga meminta supaya jaringan listrik dan air untuk kembali dipulihkan.
/cloudfront-eu-central-1.images.arcpublishing.com/prisa/I5R3INWS7UAAV25BSLTPVDGY6E.jpg)