Muara Enim – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) Area Lumut Balai menurunkan bantuan alat berat berupa backhoe loader dan dump truck untuk percepatan proses relokasi puing-puing material pasca bencana kebakaran yang terjadi di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada Minggu (10/9).
General Manager PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Area Lumut Balai Hadi Suranto mengatakan, “Pada 3 September 2023, PGE Area Lumut Balai mendapatkan berita musibah mengenai bencana kebakaran yang terjadi di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah. Mendengar berita tersebut, kami dengan sigap meluncurkan armada fire truck bersama tim penanggulangan kebakaran ke titik kejadian di Desa Tanjung Raya dengan dibantu juga oleh tim pemadam kebakaran dari instansi lainnya.”
Sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), Hadi menegaskan PGE memiliki komitmen yang tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan guna memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. ”Komitmen PGE terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dibuktikan dengan rangkaian program komprehensif mulai dari kesehatan, sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.”
Pada saat kunjungan reses ke Desa Tanjung Raya, Semende Darat Tengah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Giri Ramanda Kiemas mengatakan bahwa warga desa setempat sangat membutuhkan alat berat agar pemulihan bencana dapat teratasi segera. “Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PGE Area Lumut Balai. Bantuan ini merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar serta bentuk kolaborasi PGE dengan pemerintahan setempat.
Selain bantuan alat berat, Hadi juga menyampaikan bahwa PGE memberikan bantuan dana CSR untuk keluarga korban bencana yang membutuhkan. “Kami juga memberikan donasi serta pakaian bekas yang masih layak pakai yang diinisiasi oleh Komunitas Pertamina bergerak dari beberapa pekerja PGE Area Lumut Balai sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban para korban.” tutup Hadi.