Sukses MTQ XXX Kabupaten Malteng 2023, Sukses Pengamanan

Kabartoday, AMBON – Event Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat Kabupaten Maluku Tengah tahun 2023 telah berakhir. Kecamatan Leihitu Barat bertindak sebagai tuan rumah. Dua negeri di kecamatan ini yaitu Wakasihu dan Larike menjadi pusat kegiatan.

Event keagamaan ini berlangsung sejak Sabtu (22/7/2023)yang dibuka oleh Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail di Negeri Wakasihu.

Bacaan Lainnya

Sementara penutupan dilangsungkan Selasa (1/8/2023) di Negeri Larike. Penjabat Bupati Maluku Tengah menutup kegiatan ini.

Keluar sebagai juara umum adalah Kafilah dari Kecamatan Salahutu. Runner up atau peringkat dua diraih Kafilah Kecamatan Banda.

Sejak pembukaan hingga penutupan, event religi ini berjalan aman dan tentram. Tidak ada satu pun gangguan kamtibmas yang menghambat pelaksanaan.

Petugas keamanan dari Polisi dan TNI bekerja keras mengamankan jalannya perlombaan ini sejak pembukaan hingga penutupan.

Kapolsek Leihitu Barat Ipda Sofia Ch Alfons,SH, MH menyerahkan piala serta hadiah kepada salah satu pemenang ajang MTQ ke XXX tingkat Kabupaten Maluku Tengah tahun 2023.

Sukses pelaksanaan kegiatan MTQ ini berarti juga sukses pengamanan oleh personil gabungan Polisi dan TNI. Personil gabungan ini dikoordinir langsung oleh Kapolsek Leihitu Barat Ipda Sofia Ch Alfons sebagai Perwira Pengendali (Padal) lapangan.

Pada acara penutupan, Ipda Sofia Ch Alfons juga didaulat untuk ikut menyerahkan piala serta hadiah lainnya kepada pemenang lomba.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janet S Luhukay mengaku bersyukur event keagamaan ini berlangsung aman.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete S Luhukay.

“Yah, kita patut bersyukur ya karena sejak pembukaan hingga penutupan kegiatan MTQ ini bisa berlangsung aman dan kondusif,” ungkap Luhukay kepada media ini Kamis (3/8/2023) di ruang kerjanya.

Walaupun begitu, perwira polwan jebolan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun 2022 ini enggan menyatakan amannya kegiatan MTQ tersebut semata-mata karena andil personil gabungan Polisi dan TNI.

Ia katakan, event ini bisa berjalan aman karena andil semua pihak. Bukan hanya polisi dan TNI, tetapi juga berkat kerja keras panitia pelaksana, para kafilah dan yang terutama karena tingginya kesadaran masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ini.

“Andil semua pihak hingga event ini bisa berjalan aman. Ada panitia pelaksana, ada para kafilah atau para peserta serta yang paling penting adalah peran masyarakat terutama warga Negeri Wakasihu dan Negeri Larike sebagai tuan rumah serta negeri-negeri tetangga yang punya kesadaran tinggi hingga event ini bisa berjalan dengan baik dan aman,” tukas mantan Kepala Shift III SPKT Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ini.

Luhukay tegaskan untuk menjaga situasi kamtibmas di tengah masyarakat agar tetap aman dan kondusif, tidak bisa hanya mengandalkan aparat keamanan semata. Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat.

“Karena keberadaan aparat keamanan tidak akan berarti tanda adanya bantuan dan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas,” tegas Luhukay.

Pada kesempatan itu, dia memberi ucapan selamat kepada Kafilah Kecamatan Salahutu yang keluar sebagai juara umum dan Kafilah Kecamatan Banda yang meraih runner up.

“Selamat buat Kecamatan Salahutu sebagai juara umum dan Kecamatan Banda yang meraih juara dua. Bagi peserta dari kecamatan lain, semoga ini menjadi pengalaman berharga untuk di event berikutnya dapat menjadi yang terbaik,” pungkas polwan yang sangat ramah dengan insan jurnalis ini. (IMRAN)

Pos terkait