PALESTINA – Euro-Med Monitor melaporkan sebuah tank Israel menabrak seorang wanita Palestina di depan putranya di Kota Gaza, Kamis (27/6/2024).
Safiya Hassan Musa Al-Jamal (65 tahun) ditabrak oleh tank setelah dia terluka oleh pasukan Israel yang menyerbu rumahnya.
Putra Safiya, Muhannad Al-Jamal menyaksikan kejadian tersebut. Menurut Muhannad, insiden tersebut dimulai pada pukul 10.00 ketika pasukan Israel pertama kali memasuki wilayah Shejaiya. Ibu, tiga saudara perempuan, dan keponakannya terpaksa turun ke lantai pertama untuk menghindari penembakan dan tembakan.
Setelah matahari terbenam, tentara Israel menyerbu rumah tersebut. Muhannad mengatakan tentara Israel mulai menembaki dinding secara acak dan melemparkan lima bom di tengah tembakan yang melukai dia dan ibunya.
Euro-Med Monitor juga memperoleh kesaksian dari saudara perempuannya, Areeji. Dia mengatakan seorang tentara wanita memberikan bantuan kepada Safiya. Tentara Israel memberi tahu Areeji dan Muhannad bahwa ibu mereka akan dibawa ke rumah sakit.
Namun, Safiya dan Muhannad dibawa dengan tank Israel melalui lingkungan sekitar Bundaran Mustaha di mana Safiya ditempatkan di jalan. Setelah memberi tahu Muhannad bahwa dia akan dibawa ke rumah sakit, sebuah tank mulai menabraknya.
“Ketika saya melihat kejadian itu, saya pikir saya sudah gila dan mulai menangis dan menjerit,” kata Muhannad, seraya menambahkan dia segera melarikan diri setelah terjadi ledakan tembakan, dilansir di The New Arab, Ahad (30/6/2024).
Euro-Med mencatat dalam laporannya mereka telah mendokumentasikan insiden lain di mana tank-tank Israel menabrak warga sipil Palestina. Pada 29 Februari lalu, Jamal Hamdi Hassan Ashour yang berusia 62 tahun ditabrak di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza.
Ia juga mengatakan mendokumentasikan sebuah insiden pada 23 Januari ketika sebuah tank Israel menabrak anggota keluarga Ghannam di Khan Younis. The New Arab telah meminta komentar dari militer Israel mengenai insiden tersebut, namun belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan 37.877 warga Palestina syahid dan melukai 86.969 lainnya, menurut data dari otoritas kesehatan Gaza.