KABARTODAY,TANGSEL | Program swasembada anggur Indonesia dan sertifikasi pohon induk tunggal anggur Indonesia terus bergulir dan menjadi program utama Direktur Buah & Florikultura – Dirjen Hortikultura Kementan RI bersama Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI)
Program swasembada anggur Indonesia terus menggeliat keseluruh daerah kota kabupaten dan provinsi se Indonesia, ASPAI terus mensosialisasikan program ini dan mendorong semua penggiat, penghobby dan petani anggur untuk terus saling bersinergi dan berkolaborasi agar bisa mewujudkan program swasembada anggur Indonesia ini bersama Kementan RI melalui Direktur Buah & Florikultura – Dirjen Holtikultura, ujar Tosan Aji beserta Nurdin Roy saat kunjungannya bersama Direktur Buah & Florikultura di ASPAI Pringsewu, Lampung
Dr. Liferdi Lukman SP., Msi. – Direktur Buah & Florikultura – Dirjen Hortikultura Kementan RI setelah selesai kunjungannya dari kegiatan ASPAI di Pringsewu pada hari Jumat sore, 25 Oktober 2024 langsung melanjutkan perjalanannya untuk kunjungan berikutnya ke kegiatan ASPAI Kabupaten Tangerang pada sabtu pagi 26 Oktober 2024 serta melakukan kunjungan dadakan pada sabtu siang ke kantor sekretariat ASPAI Tangerang Selatan.
Kantor DPD ASPAI Tangsel di Taman Anggur Ponjay mendadak ramai kedatangan perwakilan anggota pengurus dan awak media untuk menyambut kunjungan dadakan dari Dr. Liferdi Lukman SP., Msi. yang melihat langsung kantor Sekretariat DPD ASPAI Tangsel sekaligus ingin melihat perkembangan kemajuan kerja bersama ASPAI terkait pelaksanaan program kerja swasembada anggur dan program pohon induk tunggal, ujar ketua DPD ASPAI Tangsel – Aat Jamiat yang didampingi para anggota pengurus lainnya.
Dr. Liferdi Lukman SP., Msi. tiba di kantor kesekretariatan DPD ASPAI Tangsel pukul 13.00 WIB dan langsung disambut oleh Aat Jamiat Ketua ASPAI Tangsel beserta para anggota pengurusnya. Dr. Liferdi Lukman setelah turun dan disambut langsung menujukan pandangannya dengan antusias ke buah – buah anggur yang bergelantungan dan siap dipanen. Aat Jamiat mempersilakan Dr. Liferdi Lukman untuk melihat langsung dan berdialog langsung terbuka terkait jenis varian anggur yang ada dan pohon induk tunggal yang akan didaftarkan untuk disertifikasi oleh pemerintah daerah dan dari Kementerian Pertanian RI.
Aat Jamiat segera menunjukan pohon indukan tunggal (PIT) yang akan didaftarkan untuk sertifikasi yaitu pohon anggur jenis varian transfigurasi kepada Dr. Liferdi Lukman – Direktur buah & Florikultura Dirjen Holtikultura Kementan RI. Aat Jamiat pun menjelaskan bahwa pohon anggur PIT Transfigurasi ini sudah berumur lebih dari 5 tahun sambil mempersilakan Dr. Liferdi Lukman untuk duduk santai dan ngopi bareng.
Dr. Liferdi Lukman pun duduk santai sambil menyapa para anggota pengurus DPD ASPAI Tangsel yang mendampingi Aat Jamiat. Aat Jamiat pun mempersilakan Dr. Liferdi Lukman duduk dan menikmati sajian kopi pahit khas permintaan dari Dr. Liferdi Lukman. Dan pada kesempatan ini dengan santai Dr. Liferdi Lukman langsung menyeruput hidangan kopi tersebut sambil mempraktekan kepada semua anggota ASPAI Tangsel untuk mengerti dan paham tentang ngopi anggur khas pak Direktur yaitu sebelum menyeruput kopi Dr. Liferdi Lukman memakan satu butir buah anggur baru dilanjut dengan menyeruput kopinya sambil berkata ini baru kopi anggur nikmat khas ASPAI, mantap anggurnya nendang kopinya.
Dr. Liferdi Lukman pun mengajak ketua beserta anggota pengurus ASPAI berdialog sersan serius sambil santai menikmati hidangan kopi anggur bersama – sama. Hal tersebut menarik antusias dari semua yang hadir membicarakan tentang program – program kerja ASPAI Tangsel sambil mengambil kesempatan curhat khusus tentang hambatan program pendaftaran sertifikasi PIT ASPAI Tangsel yang lebih 1,5 tahun tidak ada perkembangannya dari pemerintah kota tangerang selatan. Dan meminta solusi kepada Dr. Liferdi Lukman.
Dr. Liferdi Lukman pun menerima semua informasi laporan program kerja ASPAI Tangsel tersebut dan juga memberikan jawaban sebagai solusinya, banyak jalan menuju kantor DPD ASPAI Tangsel di Taman Anggur Ponjay Kota Tangsel, bisa lewat kota Tangerang dan bisa lewat kota bogor maupun jakarta. Begitu juga dengan pendaftaran sertifikat PIT DPD ASPAI Tangsel yaitu bisa melalui pemerintah kota Tangerang selatan, Provinsi Banten maupun ASPAI Pusat tinggal disesuaikan semua prosedurnya. Apabila kita sulit mendorong pemerintah Kota Tangerang selatan , maka kita dorong lewat provinsi Banten juga tidak masalah ok toeh, bahkan PIT ASPAI Tangsel akan lebih luas lagi jangkauan yaitu tingkat provinsi banten, jadi jawaban solusi yang sangat menggembirakan dari Dr. Liferdi Lukman.
Aat Jamiat – Ketua DPD ASPAI Tangsel pun mengiyakan bahwa dirinya beserta para pengurus telah dipanggil oleh pemerintah provinsi Banten yang juga antusias mendorong ASPAI Tangsel untuk segera melakukan pendaftaran sertifikasi PIT tersebut dan Aat menjelaskan semuanya secara rinci dan detail. Aat Jamiat menegaskan kembali bahwa yang akan menjadi PIT adalah jenis varian pohon anggur transfigurasi dengan nama Transponjay. Dan hal tersebut di Aaminkan Dr. Liferdi Lukman dengan mengatakan ya setuju karena Transponjay sudah punya nama dan sudah populer di seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kota Tangerang selatan provinsi banten.
Direktur Buah & Florikultura, Dirjen Holtikultura – Kementan RI, Dr. Liferdi Lukman SP., Msi. berpesan untuk khusus untuk para penggiat anggur Wanita , bahwa anggur itu bikin glowing maka ibu – ibu makan anggur kembangkan anggur dan tanam anggur. Dan Dr. Liferdi Lukman juga berpesan khusus untuk seluruh pengurus dan anggota DPD ASPAI TANGSEL, tetap semangat seperti Ketua ASPAI Tangsel yang selalu berjamaah… Bersama kita kuat bersama kita bisa wujudkan swasembada anggur Indonesia dari Kota Tangerang selatan. Pertemuan pun berakhir dengan Dr. Liferdi Lukman dipersilahkan untuk memanen jenis varian anggur taldun, nikel dan transponjay serta foto dan video bersama. [AdeGun/FWJ Indonesia]