Kabartoday.co.id – Jakarta – Sekarang ini sudah banyak sekali bermunculan modus penipuan berkedok investasi alias investasi bodong.
Seperti yang dialami oleh Ir.Agung Karang harus rela kehilangan uang 20 juta miliknya, yang baru 2 bulan di investasikan ke PT. Premier Equity Futures dengan alasan close by syestem.
Menurut Ir.Agung Karang keawak media bermula dari uang Rp 20 juta miliknya di investasikannya akhir Desember 2024 sampai Februari 2025, selama 2 bulan investasi, baru dapat keuntungan sebesar 1 juta selama 3 kali dan keuntungan yang didapat sebesar 1 juta tersebut dipotong 25 % atau sebesar Rp.250.000 untuk tiap kali keuntungan.
Potongan 25% dari Keuntungan Invenstasi tersebut menurut Ir.Agung Karang, sebagai bonus karyawan PT.PRIMA atas nama Dewi Yulianti dan Dina sebagai pengelola system penjualan Emas.
“Direktur PT.Premier Equity Futures
Joni Yohannes mengatakan bahwa uang yang di Investasi, sewaktu waktu bisa diambil ternyata bohong, Kata Dewi harus ada penguatan dulu dengan menambah Investasi Rp 100
Juta,”ucap Ir.Agung Karang keawak media, Selasa,(04/04/2025).
“Jadi hanya dalam waktu 2 bulan investasi di PT.Primer Equity Futures uang Rp 20 juta lenyap, Alasan di close By system, Ketentuan resiko tinggi diminta dibacakan lewat video, baru diinfokan setelah uang saya transfer atau investasikan, seharusnya setelah dibacakan ketentuan resiko tinggi, baru nasabah transfer dana yang mau di investasikan,”bebernya.
Ir. Agung Karang berharap kejadian seperti ini jangan ada korban lagi dan meminta masyarakat lebih jeli dan teliti yang akan berencana menginvestasikan uang miliknya.
“Saya harap ini kejadian ini hanya menimpa ke saya saja , jangan sampai ada korban lagi, dan saya wanti wanti ke masyarakat yang akan menginventasikan uang miliknya untuk lebih teliti lagi tentang perusahan yang akan kita inventasikan baik legalitasnya, jejaknya dan lain lainya,jangan sampai kita terjebak investasi seperti ini, yang berakhir merugikan kita,”pungkasnya.