Kabartoday, AMBON – Kepala Dinas Pariwisata Maluku Achmad Jais Ely berjanji akan mendukung Efrita Trifena Lamerkabel menuju grand final Miss Youth Indonesia 2025 medio Agustus nanti.
Efrita Trifena Lamerkabel (15) siswi kelas XI SMA Negeri 2 Ambon merupakan finalis Miss Youth Indonesia 2025 mewakili Maluku.
“Kami dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku akan siap memberikan dukungan penuh kepada ananda Efrita menuju grand final Miss Youth Indonesia,” tegas Jais Ely di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025).
Ia katakan dukungan yang diberikan nanti untuk membantu Efrita meningkatkan kompetensi diri dalam upaya mencapai tujuan mulia membawa nama besar panji-panji Siwalima, panji-panji Maluku di kancah nasional.
“Sekalipun ditengah keterbatasan dengan efisiensi anggaran, kita bisa dukung ananda Efrita minimal dengan tiket,” tukas mantan penjabat Bupati Seram Bagian Barat.
Dikatakan, walaupun ada hal yang tidak sesuai dengan tugas fungsi Dinas Pariwisata, tetapi Ely meyakinkan akan tetap membantu dengan skala kebijakan maupun diskresi yang dimilikinya selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.
“Apa yang bisa kita bantu pasti kita akan bantu. Bahkan walaupun bukan dengan anggaran dinas, kita akan upayakan dukungan dari luar,” janjinya.
BANGGA
Jais Ely yang mengawali dharma baktinya di Maluku sebagai Kepala SUPM Waiheru ini mengaku bangga dengan sosok Efrita.

“Saya nonton ananda Efrita saat live press conference lewat akun youtube Miss Youth Indonesia. Saya nonton sampai selesai. Bagaimana dia membawa nama Maluku,” ucap Ely yang saat itu didampingi dua stafnya yaitu Kepala Bidang Kelembagaan dan SDM Edwin Tuarlela serta Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata Nenia S. Rahantoknam.
Ia mengaku menonton langsung bagaimana performance penampilan para finalis Miss Youth Indonesia dari berbagai provinsi.
“Dan saya lihat langsung bagaimana performance ananda Efrita yang sangat enerjik. Saat itu, saya bangga. Saya terkesima. Saya terharu dengan tema kampanye yang diangkat ananda Efrita yaitu Limitation is Unlimited,” bebernya.
Ia jelaskan bahwa dengan kondisi keterbatasan Efrita yang sejak usia enam bulanĀ hingga 14 tahun harus menjalani tujuh kali operasi dengan sekitar 700 jahitan di bagian perutnya.
Namun keterbatasan ini tidak menjadi sebuah penghalang bagi Efrita untuk tetap berkarya dan berprestasi.
Sosok Efrita yang dengan keterbatasannya namun terus berupaya meraih mimpi atau cita-citanya ini bagi Jais Ely dapat menjadi inspirasi serta menggugah hati dan jiwa para pemangku kepentingan agar dapat memperhatikan anak-anak Maluku yang membawa harum nama Maluku di blantika nasional.
PERMOHONAN MAAF
Terhadap miskomunikasi hingga Efrita harus terbang dengan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara untuk mengikuti press conference pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, Jais Ely dengan legowo menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Maluku terutama kepada keluarga besar Efrita Trifena Lamerkabel.
“Saya mohon maaf atas miskomunikasi ini, tetapi yang pasti bahwa Dinas Pariwisata tidak pernah menutup mata. Kalaupun saat ananda Efrita dan kakaknya bang Efod datang ke kantor Dinas Pariwisata kiranya ada hal maupun kata-kata yang kurang berkenan, saya selaku Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Ely dengan lapang dada.
Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku ini berharap kiranya dengan permohonan maaf ini, bisa membuat publik menerima dan tidak menghakimi bahwa Dinas Pariwisata tutup mata terhadap Efrita.
“Saya Jais Ely selaku kepala dinas pariwisata ini bukan malaikat. Saya bukan nabi. Saya adalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan,” tukasnya.
HARAPAN
Jais Ely berharap kiranya dengan berbagai keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan semangat Efrita untuk terus berprestasi mengharumkan nama Maluku di perhelatan grand final Miss Youth Indonesia bulan depan.
“Harapan kami kepada ananda Efrita agar tetap semangat, jaga tagline Limitation is Unlimited itu dengan baik. Tunjukan kepada dunia, tunjukan kepada publik bahwa di tengah keterbatasan itu ananda terkasih tetap bisa berbuat yang terbaik untuk keluarga serta terbaik untuk Maluku tercinta,” pungkasnya. (IMRAN)