KABARTODAY,JAKARTA | Gerakan Pendukung Prabowo 08 (GPP’08) menegaskan dalam keterangan pers nya di Jakarta, Sabtu (6/9/2025) bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak sendiri. Menurutnya Indonesia sebagai Negara besar dan harus dijaga sesuai konstitusi.
Sebagai kordinator lapangan (korlap) apel kebangsaan yang juga ketua umum GPP’08 Akbar Husein menyebut pentingnya gerakan pemersatu demi terwujudnya Bhineka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila dan UUD’45.
“Gerakan bersama Presiden Prabowo untuk membangun bangsa diatas Kebenaran. Kami para relawan dan ormas membentuk gerakan Apel kebangsaan dibawah kepemimpinan Presidium H Kurniawan atau yang lebih dikenal disapa Iwan Komando. Gerakan ini tentunya menjadi titik awal untuk mengembalikan amanah penderitaan rakyat. “Kata Akbar.
Sebagai Korlap, Akbar mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Apel Kebangsaan itu yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 September 2025, di Lapangan Banteng Jakarta Pusat.
“Apel kebangsaan nanti tentunya menjadi titik balik perjuangan kami rakyat Indonesia untuk mengawal Pemerintahan Prabowo Subianto. Untuk massa yang hadir diperkirakan lebih dari 20 ribu orang dari perwakilan se Indonesia. “Tegasnya.
Kilas balik digelarnya apel kebangsaan itu kata Akbar sebagai salah satu wujud konsolidasi Nasional dari berbagai ormas LOYALIST’08 dan relawan dalam rangka memberikan dukungan nyata kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8 hingga selesai pada tahun 2029 mendatang.
“Presidium gerakan bersama Presiden Prabowo membangun bangsa diatas kebenaran” merupakan wadah aliansi bersama yang terdiri dari rakyat Indonesia yang terakomodir lebih dari ratusan kelompok serta barisan organisasi massa (Ormas) LOYALIST’08 dan relawan akar rumput (Grassroot) pendukung setia Presiden Prabowo di seluruh wilayah Indonesia. “Pungkas Akbar.[]
