Mahasiswa UI Juarai Kompetisi Desain di AS

DEPOKPOS – American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) kembali menobatkan tim mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) sebagai Juara 1 dalam kategori Setty Family Foundation Net Zero Energy Design pada ASHRAE Design Competition 2024 yang diumumkan pada 1 Agustus 2024 di Atlanta, Georgia Amerika Serikat. Enam mahasiswa FTUI yang tergabung dalam tim Archine, berhasil mengungguli 163 tim lainnya dengan rancangan bangunan hijau yang mereka beri nama Bromeliad Library. Selama tiga tahun berturut-turut mahasiswa UI selalu membawa kemenangan dari ajang ini.

Tim Archine beranggotakan enam mahasiswa Teknik Mesin dan Arsitektur angkatan 2020, yaitu Muflikh Kas Yudamaulana, Miguel Bintang Samuel Silitonga, Alfian Febrianto, Alya Widha Aurellia, Bimantyo Ganggas Fadhil Ihsani, dan Risma Fitriyanti. Dibimbing oleh Dr. Miktha Farid Alkadri, Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, Ardiyansyah, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Dr. Eng. Arnas Lubis, proyek ini menonjolkan konsep bangunan yang dapat mengurangi emisi CO2 dan memenuhi standar net-zero emissions.

Bacaan Lainnya

Guna mencapai tujuan tersebut, bangunan ini menggabungkan strategi pasif dan aktif pada perancangannya. Strategi pasif yang dimaksudkan meliputi pengoptimalan cahaya alami, pengurangan panas matahari, dan fasad inovatif dari clay untuk mengendalikan kelembapan. Di sisi lain, strategi aktif pada bangunan berfokus pada kualitas udara, pengelolaan air yang efisien, dan pencahayaan yang hemat energi.

“Orientasi Bromeliad Library kami rancang menghadap 356° ke arah utara, sehingga memungkinkan penetrasi cahaya alami sekaligus menghindari sinar matahari langsung pada area penting seperti koleksi buku. Kemudian 61% area lansekap bangunan kami alokasikan untuk ruang hijau, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman asli, seperti Bromelia dan Jacaranda yang membantu mengurangi efek panas dan meningkatkan penyerapan CO2,” ujar Muflikh, selaku ketua tim.

Biman, salah seorang anggota tim, menambahkan bahwa Bromeliad Library dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti LED sensor cahaya matahari dan sistem Variable Refrigerant Flow (VRF) dengan Heat Recovery (HR), serta pemanfaatan area atap untuk teras bervegetasi dan panel fotovoltaik surya. Bangunan ini juga memiliki sistem Water and Fog Harvesting yang dapat menampung air hujan dan embun hingga 3,3 juta liter per tahun.

Dengan penerapan strategi dan teknologi tersebut, penggunaan Intensitas Penggunaan Energi (EUI) pada bangunan berhasil diturunkan secara signifikan dari 211 kWh/mZ menjadi 87 kWh/mZ, mengurangi 59% dalam konsumsi energi. Pengurangan tersebut dapat tercapai melalui perbaikan fasad (12,11%), kaca jendela (1,69%), pencahayaan dan kontrol canggih (9,25%), sistem HVAC efisiensi tinggi (35,45%), dan panel surya PV (44,31%).

Plh. Dekan FTUI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, MSc., Ph.D., menyampaikan, “Pada tahun ini, tim mahasiswa FTUI kembali meraih posisi pertama pada ajang ASHRAE Design Competition 2024. Dua tahun sebelumnya, tim FTUI juga meraih juara ketiga tahun 2023 dan juara pertama pada tahun 2022 dalam kategori yang sama. Keberhasilan tim Archine UI adalah contoh nyata dari kemampuan mahasiswa kami dalam menghadirkan solusi bangunan yang inovatif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi ASHRAE untuk menciptakan sustainable future bagi bumi.”

ASHRAE adalah organisasi dengan lebih dari 50.000 anggota yang tersebar pada lebih dari 132 negara, memiliki komitmen untuk memajukan ilmu Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) dan Refrigeration. ASHRAE Design Competition 2024 berfokus pada perancangan perpustakaan umum pusat baru di jantung kota São Paulo, Brasil. Kompetisi ini memiliki 3 kategori, yakni HVAC Design Calculations, HVAC System Selection, dan Setty Family Foundation Net Zero Energy Design Projects. Selanjutnya, Tim Archine akan menerima penghargaan mereka pada Konferensi Musim Dingin ASHRAE 2025 di Orlando, Florida, pada Februari 2025 mendatang. Pada konferensi tersebut, tim juga berkesempatan untuk mempresentasikan desain inovatif Bromeliad Library di hadapan komunitas internasional.

Pos terkait