Kabartoday, AMBON – Warga kawasan Passo gempar dengan penemuan bayi baru lahir dalam keadaan tak bernyawa dalam bak sampah depan Kompleks Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Ina Kaka, Desa Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Jasad bayi ini ditemukan Minggu (24/8/2025) pukul 06.00 WIT oleh petugas angkut sampah yang akan mengangkut sampah dari bak sampah tersebut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Saat ditemukan, bayi malang tersebut masih lengkap dengan plasenta menempel ditubuhnya. Diduga bayi tersebut baru lahir dan kemudian dibuang oleh pelaku bermoral biadab.
Bayi malang tersebut ditemukan oleh Stevy Ukubun (36) buruh angkut sampah.
Pagi itu, kawasan Passo diguyur hujan rintik. Satu mobil angkut sampah merapat ke tepian jalan. Mereka hendak mengangkut sampah di bak sampah depan Kompleks Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Ina Kaka, Desa Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Stevy, petugas kebersihan dengan mengenakan mantel hujan plastik berwarna biru mulai mengangkut sampah dari bak sampah ke mobil angkut sampah.
Saat sedang mengangkut sampah, Stevy melihat satu tas kresek warna hitam yang isinya mencurigakan. Ia menduga tas tersebut tidak hanya berisi sampah.
Kemudian dengan hati-hati Stevy membuka tas hitam tersebut. Setelah melihat isinya, ia terkejut karena ada orok bayi dalam tas tersebut dalam keadaan tertelungkup. Bayi tersebut bercampur dengan berbagai macam sampah seperti kulit pisang maupun sampah dapur rumah tangga lainnya.
Temuan orok bayi ini kemudian ia sampaikan ke rekan kerjanya Aldo Diponegoro (28) selaku sopir mobil sampah.
Setelah Aldo melihat temuan rekannya ini, mereka berdua bergegas menuju ke Mapolsek Baguala melaporkan hal ini.
Petugas Polsek Baguala setelah menerima laporan ini dan melihat barang bukti, kemudian membawa orok bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR).
Kapolsek Baguala Iptu Reza Ardiansyah yang dikonfirmasi media ini membenarkan peristiwa temuan orok bayi ini.
“Iya benar, ada penemuan jenazah bayi. Tadi dapat informasi awal langsung kami tindak lanjuti,” ujar Reza kepada media ini Minggu (24/8/2025) melalui pesan whatsapp.
Reza yang baru sebulan menjabat Kapolsek Baguala ini tegaskan akan memproses peristiwa ini hingga tuntas.
“Tim kami akan lakukan upaya penyelidikan lanjutan. Kita juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Ambon untuk mengungkap kasus ini,” tegas Reza.
Untuk itu, ia meminta publik bersabar dan memberikan waktu kepada Polsek Baguala untuk bekerja mengungkap kasus ini.
“Nanti perkembangan akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Setelah proses VeR terhadap jasad bayi tersebut di RS Bhayangkara, pihak Polsek Baguala kemudian meminta keterangan dari kedua petugas kebersihan tersebut.
Petugas juga mulai menyelidiki seputar TKP untuk melacak jejak pelaku pembuang jasad bayi malang tersebut. (IMRAN)