Kabartoday, AMBON – Sebanyak 200 warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon yang mengungsi mulai kembali ke rumah mereka.
Ratusan warga Desa Hunuth ini sebelumnya mengungsi ke Kantor Desa Poka karena kawasan mereka diserang ratusan warga Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa (19/8/2025).
Mereka terpaksa mengungsi karena panik dan trauma akibat penyerangan brutal oleh warga Hitu.
Dalam penyerangan itu, warga Hitu membakar serta merusak sekitar 30 unit bangunan milik warga Hunuth. Akibatnya, ratusan warga Hunuth terpaksa mengungsi ke Kantor Desa Poka serta Gedung Serbaguna Desa Nania.
Setelah empat hari di pengungsian, warga Hunuth yang mengungsi ke Kantor Desa Poka mulai berangsur-angsur kembali ke rumah mereka.
Para pengungsi yang kembali ini karena rumah mereka tidak rusak. Mereka terpaksa mengungsi karena khawatir aksi tak berperikemanusiaan dari warga Hitu yang menyerang Desa Hunuth.
Proses pemulangan pengungsi ini pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIT yang dibantu pemerintah Desa Poka serta dikawal personil Polsek Teluk Ambon.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janet S Luhukay berujar bahwa para pengungsi yang kembali ini karena rumah mereka tidak terbakar dan ada yang hanya rusak ringan sehingga masih layak untuk ditempat kembali.
“Hari ini, ada 200 warga Desa Hunuth yang kembali ke rumah mereka. Karena dalam insiden Selasa lalu, rumah mereka tidak terbakar dan ada yang hanya rusak ringan sehingga mereka berangsur-angsur pulang,” jelas Luhukay.
Ia ungkapkan, 200 warga ini berasal dari 54 KK dimana laki-laki berjumlah 85 orang, perempuan 115 orang, lansia sebanyak 12 orang, ibu hamil satu orang, ibu menyusui dua orang, disabilitas dua orang. Sementara anak-anak dan balita sebanyak 46 orang.
Luhukay katakan walaupun ada 200 warga Hunuth yang telah kembali ke rumah mereka, namun masih banyak juga warga Hunuth yang masih tetap berada di lokasi pengungsian terutama di Gedung Serbaguna Desa Nania.
“Mereka yang masih ada di lokasi pengungsian ini karena rumah mereka terbakar dan juga rusak berat sehingga belum bisa ditempati kembali,” tukasnya.
Ia katakan, pemulangan pengungsi dari Kantor Desa Poka ini berjalan lancar tanpa ada hambatan. (IMRAN)