Pengembangan UMKM di Era Digital: Tantangan dan Peluang

DEPOKPOS – Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM telah menjadi bagian integral dari struktur ekonomi indonesia, Namun, dalam era digitalisasi, UMKM menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kemampuan mereka untuk tetap kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.

UMKM adalah kegiatan atau usaha bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. UMKM merupakan singkatakan dari usaha kecil, mikro, dan menengah. UMKM diatur dalam PP Nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang sering disebut PP UMKM.

Bacaan Lainnya

TANTANGAN

Digitalisasi telah membawa berbagai kelebihan, seperti peningkatan akses ke pasar global, peningkatan efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas produk. Namun, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan seperti : Tingkat pengetahuan teknologi yang masih minim, Pemahaman tentang teknik digital marketing masih sangat terbatas, Kesulitan dalam mengikuti pergeseran perilaku konsumen, Tingkat persaingan yang tinggi, Infrastuktur yang kurang merata, dan lain-lain. Itulah beberapa tantangan yang membuat pelaku UMKM kesulitan dalam menjalankan usahanya.

PELUANG

Dalam era digitalisasi ini solusi yang efektif untuk meningkatkan penjualan UMKM adalah dengan mencoba trend bisnis online. Bisnis online adalah jenis bisnis yang dilakukan secara digital melalui internet. Dalam bisnis online, transaksi jual beli pemasaran produk atau jasa, layanan pelanggan dan semua kegiatan bisnis dilakukan melalui platform-platform digital seperti website, media sosial, atau aplikasi mobile lainnya. Keuntungan dari bisnis online antara lain adalah dapat diakses oleh pelanggan dari berbagai lokasi, biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan bisnis konvensional, serta fleksibilitas dalam mengelola bisnis.

Salah satu platform yang paling banyak dijangkau adalah media sosial. Banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial dalam berinteraksi mendukung terjadinya jual beli secara online. Hal ini membuat para penjual beralih ke media sosial untuk memasarkan produknya. Salah satu platform media sosial yang memudahkan hal tersebut adalah Instagram. Instagram adalah platform yang didominasi oleh konten visual yang memungkinkan penjual untuk memasarkan produk atau layanan mereka dengan cara yang lebih modern.

Terbit pada 6 Oktober 2010, Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Instagram adalah platfrom media sosial berbasis gambar dan video yang memungkinkan penjual untuk berbagi momen dalam bentuk visual. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang memungkinkan penjual untuk mengambil foto, video, menerapkan filter digital, dan berkomunikasi dengan pengguna lain menggunakan fitur pesan langsung. Instagram juga memiliki fitur Strories dan Reels, yang memungkinkan penjual untuk berbagi konten. Selain itu, Instagram juga memiliki fitur IGTV, untuk unggahan video berdurasi panjang. Instagram adalah platform yang sangat popular dan memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya.

Berikut adalah beberapa fitur instagram yang dapat memudahkan para penjual :

  • Instagram Shopping, Fitur ini digunakan untuk mencari produk-produk yang dipasarkan di instagram. Mulai dari mengetuk tag produk, penyimpanan produk di daftar keinginan hingga membeli secara langsung di instagram.
  • Reels, Fitur Instagram yang berupa video singkat berdurasi 15 detik, reels dapat dimanfaatkan dengan membuat video promosi singkat mengenai barang yang dijual.
  • Link In Bio, Penjual dapat menggunakan fitur ini untuk mengarahkan pembeli ke halaman produk, katalog, atau website toko online lainnya.
  • IGTV dan Live Shopping, Dengan fitur ini penjual dapat berinteraksi dengan pembeli dan mendapatkan feedback langsung terkait, preferensi produk, kebutuhan pembeli, dan sebagainya
  • Direct Message, Fitur ini dapat digunakan untuk memberikan layanan untuk penjual menjawab pertanyaan pembeli, menerima pesanan, dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini secara optimal, penjual dapatlebih mudah dan efektif dalam melakukan penjuaan online melalui instagram. Strategi marketing yang dilakukan oleh para penjual online tentu berbeda-beda tergantung dari tujuan para penjual. Dengan strategi marketing yang baik serta mengikuti fitur terbaru yang ada pada media sosial Instagram akan berdampak kepada pencapaian penjualan yang lebih baik pula.

Annisa Nur Kamilah Fitriani

Pos terkait