“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yang terhormat di rumah kami dan membuat kami berduka,” kata Khamenei
IRAN – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menjanjikan “hukuman keras” bagi Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yang terhormat di rumah kami dan membuat kami berduka,” kata Khamenei dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa “rezim itu juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri.”
Ia mengatakan bahwa Iran berkewajiban membalas dendam atas pembunuhan Haniyeh, yang berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.
“Kami menganggap bahwa kami berkewajiban untuk membalas dendam atas darahnya dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini,” kata Khamenei, saat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Haniyeh dan kelompok Palestina.
Iran telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional di seluruh negeri untuk Haniyeh.
Upacara pemakaman akan diadakan di Iran pada hari Kamis, setelah itu jenazah Haniyeh akan dipindahkan ke Doha, Qatar, kata Hamas dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.
Ia akan dimakamkan di ibu kota Qatar pada hari Jumat, kelompok itu mengumumkan.
Israel belum mengomentari serangan itu tetapi sebelumnya telah berjanji untuk membunuh Haniyeh dan pemimpin Hamas lainnya setelah serangan 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan 1.197 orang dan memicu perang mematikan Israel saat ini di Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa para menteri dan pejabat diminta untuk tidak mengomentari pembunuhan Haniyeh.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 39.400 orang telah tewas sejak pemboman hebat Israel di wilayah kantong itu.