KABARTODAY,JAKARTA | Taman Cempaka Park Cipayung yang berlokasi di Jl Rawa lindung,Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur,nampak tak terawat dan di ketemukan anak ular cobra oleh petugas Dinas Pertamanan yang sedang membabat rumput di sekitar di dekat toilet umum dekat danau buatan yang sedang di Kerjakan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Saat awak media berkeliling di sekitar lokasi Taman Cempaka Cilangkap didapati hampir semua bak sampah rusak tak terurus dan mendengar ada teriakan dari petugas Dinas kebersihan,pada Senen siang (4/11/2024).“Ular Ular itulah yang teriakan salah seorang petugas Dinas kebersihan yang sedang membersihkan rumput dan salah seorang petugas perempuan beceletuk banyak di sini mah,sering keluar dari sela batu” Ujar perempuan tersebut yang belum di ketahui namanya.
Saat awak media menghampiri salah seorang petugas perempuan bernama ragil dengan menanyakan ada nya Ular dan bak sampah sudah rusak.
“Kalau Ular sudah biasa pak,untuk bak sampah tolong ke barcode di tiang aja pak ada barcodenya kok untuk aduan”Kata Ragil.
Saat di Konfirmasi melalui telp Whatapps petugas kebersihan terkait penemuan anak ular cobra dan bak sampah Tofik Korlap yang di tuakan di lokasi Taman Cempaka Cilangkap menjelaskan kemungkinan ular Cobra tersebut dari danau yang sedang di keruk dan tempat sampah yang rusak bukan urusan Dinas Pertamanan melainkan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur.
“Kemungkinan ular tersebut dari danau pak yang di keruk,jarang jarang kok ada ular di sini,untuk bak sampah itu kewenangan Pihak LH.” Ujar Tofik menjelaskan.
Menanggapi penemuan ular berbisa dan bak sampah yang sudah rusak Kabid Humas Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) juga pemerhati lingkungan menyayangkan dengan di temukan ular cobra di tempat umum di mana masyarakat biasa mengunjungi tempat tersebut yang seharusnya steril dari binatang berbisa seperti ular cobra yang mematikan.
“Sayang sekali di situ ada ular berbisa yang mematikan,taman umum yang sebagian besar masyarakat berkunjung setiap harinya harus di antisipasi sebelum ada korban jiwa,” Jelas Fery Sang.
Terkait bak sampah rusak yang sudah semestinya di ganti di biarkan tanpa ada nya kontrol dari Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup yang anggaran nya begitu besar untuk pemeliharaan patut di curiga dan diduga kuat ada penyelewengan dana oleh Dinas terkait.