DEPOK – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), turun langsung untuk memberikan Bantuan Pangan Kota (BPK) program Kartu Depok Sejahtera (KDS) kepada ratusan warga di Pasar Segar, Kecamatan Cinere, Senin (10/06/23).
Dalam kunjungan tersebut IBH juga memberikan arahan kepada penerima dan mensosialisasikan program KDS lainnya.
“Ini adalah triwulan kedua, segmen kedua. Setiap tiga bulan kami memberikan Bantuan Pangan Kota kepada sekitar 2.700 warga. Semoga ke depan lebih banyak lagi warga yang terdaftar dan belum mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dari Kementerian Sosial bisa terbantu,” ujarnya.
IBH menjelaskan bahwa Bantuan Pangan Kota ini bertujuan untuk menutupi kekurangan bantuan bagi warga Depok yang belum menerima PKH.
“Pada hari ini, triwulan kedua, kami memberikan Bantuan Pangan kepada masyarakat di seluruh Kota Depok,” tambah IBH.
Bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan ini, Bang Imam menjelaskan bahwa mereka harus masuk terlebih dahulu ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Warga yang tidak mampu dan belum terdaftar, segera daftarkan di kelurahan. Di sana ada dinas sosial dan petugas yang akan memverifikasi data warga. Jika layak, mereka akan diusulkan sebagai penerima bantuan tahun berikutnya,” jelas IBH.
Ia juga menegaskan bahwa penerima KDS tidak hanya mendapatkan bantuan pangan, tetapi juga berbagai manfaat lainnya seperti beasiswa bagi anak-anak, bantuan untuk rumah tidak layak huni, BPJS gratis dan tujuh layanan lainnya.
“Saya pesan kepada penerima agar tidak memindah tangankan kartu ini. Kartu harus dijaga baik-baik, terutama bagi lansia dan disabilitas,” ungkapnya.
“Program ini akan kami lanjutkan jika memang terbukti membantu warga, karena kami tidak ingin ada warga di Kota Depok yang tidak makan,” tegasnya.
Lebih lanjut, bantuan pangan yang diberikan berupa beras, telur, susu, kacang hijau dan daging ayam.
“Saya berpesan tadi para penerima harus menjadi warga yang baik, mendukung pemerintah dengan mulai dari memilah sampah hingga mengenal wali kota dan wakil wali kotanya. Kartu ini tidak boleh dipindah tangankan, dan jika penerima meninggal, harus segera dilaporkan,” ujarnya.
IBH juga memberikan pesan kepada para koordinator KDS agar bekerja dengan baik dan adil.
“Koordinator harus memverifikasi dengan benar jangan sampai yang kaya mendapatkan bantuan. Bagi warga yang tidak bisa hadir karena sakit, cacat atau lansia, mohon bantu antar bantuan pangan tersebut,” tutupnya.