KabarToday l BALIGE – Perairan Danau Toba di sekitar Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige, Kabupaten Toba akan menjadi menjadi venue pertandingan Ski Air PON XXI Aceh-Sumut 2024, pada nomor Jumping dan Slalom. Pasalnya, peralatan untuk dua nomor bergengsi itu sudah terpasang di sana.
“Di venue utama, lintasan untuk Slalom telah terpasang dengan baik. Kami akan berusaha memulai lebih awal, mungkin sekitar pukul 6.30 WIB, agar bisa memanfaatkan cuaca baik. Jika cuaca memungkinkan, nomor Jumping akan digelar lebih awal,” kata Chief Judge Ski Air, Febrianto Kadir, di Balige, Rabu (18/9/2024).
Dia mengatakan, mau tidak mau harus diakui pelaksanaan pertandingan dua nomor ini sangat tergantung pada kondisi cuaca di Danau Toba. “Kemarin di laga pembuka untuk nomor Jumping menghadapi kendala cuaca kan. Kita hanya bisa mengatur strategi pindah venue dan mengatur jadwal. Kalau cuaca urusan Tuhan YME,” ujarnya.
Bagi para peski, peluang lolos ke babak final akan ditentukan oleh jumlah peserta di laga pembuka. “Nanti akan kami tunggu dulu jumlah peski yang didaftarkan. Jika ada 10 atlet, yang lolos 6. Jika ada 18, yang lolos 10, dan jika ada 20, maka 12 atlet yang maju,” tuturnya.
Cuaca ekstrem memang menjadi perhatian utama atlet dan ofisial Kontingen PON XXI yang berlaga di cabang olahraga Ski Air ini. Atlet Sumut, Patra Manurung, mengaku harus mundur dari lane jumping saat pertandingan pendahuluan kemarin, karena khawatir akan keselamatannya.
“Ada ombak yang cukup besar dan saya tidak ingin mengambil risiko yang dapat berakibat fatal,” ujarnya.
Hari ini Panpel Cabor Ski Air fokus pada nomor Wakeboard dan Wakesurf yang memasuki babak final di venue alternatif di perairan Lumban Silintong Ujung. (Okta).
Sumber :
Pers Rilis PB PON XXI Sumut