DEPOKPOS – Di tengah perkembangan teknologi modern, pola hidup sehat mulai jarang diterapkan oleh individu, khususnya generasi Z yang lahir pada akhir abad ke-20.
Generasi Z menunjukan keterbukaannya dalam menerima kemajuan teknologi, khususnya smartphone dan akses internet, yang memberikan beberapa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya yaitu gaya hidup yang menjadi tidak sehat.
Gaya hidup tidak sehat masih banyak diabaikan oleh kalangan Gen Z, padahal hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi tubuh mereka dikemudian hari. Mereka lebih memprioritaskan tren yang saat ini sedang berlangsung di internet, sehingga mereka sering kali melupakan pentingnya menjaga kesehatan tubuh mereka.
Menurut survei, Gen Z, khususnya di Indonesia, menduduki peringkat tertinggi dalam penggunaan ponsel, yakni 8,5 jam setiap harinya (Kim, et al, 2020).
Kebiasaan ini menjadi salah satu pola hidup tidak sehat yang dilakukannya. Selain itu, kemudahan dalam mengakses restoran makanan cepat saji melalui smartphone membuat mereka lebih sering mengonsumsi makanan yang serba instan dan kurang sehat.
Dengan kemudahan akses internet, Gen Z seharusnya bisa mendapatkan informasi akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Gen Z untuk meningkatkan pola hidup sehat:
Aktivitas Fisik
WHO merekomendasikan orang dewasa umur 18-64 tahun untuk berolahraga kecil minimal 150-300 menit, atau 75-150 menit olahraga sedang ke berat dalam seminggu. Selain itu aktivitas fisik bisa dimulai dengan membersihkan kamar, lalu bersihkan rumah, atau memulai aktivitas apapun yang tidak dilakukan dengan duduk.
Pola Makan Sehat
Budayakan minum air putih paling seidkit 8 gelas atau ±2 liter /hari. Perbanyak konsumsi buah dan sayu serta pilih sumber pangan segar dan diolah dengan cara direbus/dikukus. Selain itu, batasi mengonsusmsi makanan cepat saji terutama yang mengandung bahan tambahan yang bukan alami.
Tidur yang cukup
Bagi orang dewasa normalnya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam per hari untuk mendapatkan waktu istirahat yang maksimal. Tidur bisa dibilang berkualitas apabila pada rentang waktu tidur itu tidak terganggung sampai saatnya bangun.
Menjaga kesehatan mental
Batasi penggunaan media sosial agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu atau terjebak dalam perbandingan sosial yang tidak sehat. Prioritaskan kesejahteraan mental dan perhatikan kebutuhan diri sendiri.
Meningkatkan kesadaran diri terhadap lingkungan
Untuk meningkatkan keseimbangan pola hidup sehat, kesadaran terhadap lingkungan juga harus ditingkatkan. Seperti menggunakan produk daur ulang, menghemat energi, mengurangi sampah dan polusi, serta tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan menerapkan beberapa hal tersebut, Gen Z dapat memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Sehingga Gen Z dapat menjadi generasi yang tdak hanya melek teknologi tetapi juga sehat dan sejahtera.
Shifa Adristi Mardiana, Mahasiswa S1 Akuntansi, Universitas Pamulang