DEPOKPOS – Beberapa waktu lalu, Sir Jim Ratcliffe sudah memberhentikan sekitar 250 orang karyawan MU. Proses pemecatan staf di MU ini dipimpin orang kepercayaan Ratcliffe, Sir Dave Brailsford.
Langkah PHK 250 karyawan ini diambil MU setelah Ratcliffe merasa bahwa banyak departemen yang membengkak. Ratcliffe merasa perlu melakukan pemecatan massal untuk mengurangi beban pengeluaran klub dan membalikkan keadaan klub.
Kabar pemecatan massal untuk 250 staf ini sudah disampaikan kepada karyawan MU dalam sebuah pertemuan yang dipimpin Kepala eksekutif sementara Jean-Claude Blanc.
Dilansir Daily Mail, Ratcliffe juga berupaya memangkas pengeluaran klub dengan mengurangi biaya makan siang karyawan mereka sehari-hari.
Sebelumnya, staf Manchester United biasanya mendapat kotak makan siang berisikan sejumlah item makanan dan minuman, mulai dari roti lapis, sereal batangan, sekantong keripik, hingga minuman ringan.
Namun, sejak laga pertama Premier League 2024/2025 versus Fulham pekan lalu, staf MU hanya ditawarkan makanan sisa yang sebelumnya sudah diperuntukkan bagi tamu sponsor.
MU menyebut bahwa makanan yang ditawarkan kepada staf sama dengan apa yang disediakan untuk para penggemar, tetapi itu bukan makanan sisa dan telah dibuat khusus untuk para pekerja.
Bahkan, seorang staf MU mengaku bahwa mereka kini dipaksa oleh pihak klub untuk makan di toilet.
“Mereka menyiapkan meja makan di samping empat bilik toilet. “Anda keluar dari bilik dan seseorang duduk tepat di depan Anda, sedang makan.” ungkap seorang staf kepada Daily Mail.
Sementara itu, MU sendiri membantahnya dengan mengklaim bahwa rea tersebut merupakan ruangan terpisah dengan kamar mandi di sebelahnya.