Mahasiswa KKN Universitas Airlangga Ajak Generasi Muda Mengenal Toga Melalui Board Game

DEPOKPOS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (Unair) kembali membawa inovasi baru pada dunia pendidikan. Generasi muda saat ini sering kali lebih akrab dengan teknologi dan permainan digital.

Menyikapi hal tersebut, mahasiswa KKN Unair dalam hal ini melakukan sebuah pendekatan pembelajaran yang tidak hanya mengajar tetapi juga menghibur. Dengan memanfaatkan serta memaksimalkan board game sebagai media, mereka mengajak generasi muda untuk mengenal dan memahami Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Mengenalkan Toga dengan Asyik

TOGA merupakan tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat tradisional, dan perannya sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Sayangnya, pengetahuan tentang TOGA sering kali terbatas di kalangan generasi muda. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN Unair membuat sebuah program kerja pengenalan TOGA menggunakan sebuah board game yang menyenangkan namun sarat edukasi.

Program KKN yang dilaksanakan di Desa Pule, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan tersebut bernama MARKITO (Mari Kita Mengenal Toga). Elemen dalam board game ini dirancang untuk mengenalkan berbagai jenis TOGA beserta manfaatnya dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya TOGA dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman seperti jahe, kunyit, temulawak, dan lidah buaya sering kali ada di sekitar kita, namun belum banyak yang memahami manfaat kesehatan dari tanaman-tanaman tersebut. Melalui permainan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya bermain tetapi juga belajar. Penanggung jawab Program Kerja, Nabil Putri, menyampaikan,

“Kami ingin generasi muda lebih banyak yang mengenal tanaman-tanaman ini dan memahami betapa pentingnya TOGA dalam kehidupan sehari-hari. Target kami adalah anak anak di bangku TK juga SD, dan Board game adalah sarana yang dirasa paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut.”

Proses Kreatif di Balik Board Game

Board game yang dinamakan Arempaja ini sebenarnya merupakan output daripada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dari Nabil dan timnya yang telah mendapatkan lisensi Hak Kekayaan Intelektual. Board game ini sebenarnya lebih ditujukan untuk mengenalkan Jalur Rempah. A

dapun pengenalan TOGA sendiri, Mahasiswa KKN melakukan riset mendalam tentang berbagai jenis TOGA serta manfaatnya. Informasi ini kemudian disusun dalam bentuk kartu permainan yang menarik dan informatif. Setiap kartu menggambarkan jenis tanaman TOGA, manfaatnya, serta cara penggunaannya.

Terdapat 2 kartu dalam permainan meliputi Kartu Baca dan Kartu Soal. Kartu Baca berisi seputar informasi mengenai TOGA dan manfaatnya. Sedangkan kartu soal berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh pemain yang akan dibacakan oleh lawannya. Setiap jawaban benar akan mendapatkan kartu rempah yang bernilai uang.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan diawali dengan pemberian teh bunga telang dan brosur berisi informasi seputar bunga telang. Dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang TOGA oleh para mahasiswa. Mereka menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Setelah itu, permainan dimulai.

Anak-anak dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing dipandu oleh seorang mahasiswa. Setelah itu, anak anak akan bergantian bermain Board Game. Tidak hanya bermain, board game tersebut mengasah kemampuan anak-anak dalam menyusun strategi bagaimana cara agar menjadi pemenang dengan finish pertama. Antusiasme anak-anak terlihat dari tawa dan semangat mereka selama permainan berlangsung.

Khansa, seorang siswa kelas 5 SD, dengan penuh semangat mengatakan, “Oalah jahe itu bisa buat batuk to. Seru banget kak, boleh main lagi nanti?” Ucapan Khansa menggambarkan betapa efektifnya metode pembelajaran ini dalam menanamkan pengetahuan baru kepada anak-anak.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan bisa menyenangkan, menarik, dan tidak membosankan. Mahasiswa KKN Universitas Airlangga berhasil mengenalkan konsep TOGA kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami melalui permainan papan.

Semoga di masa depan, inovasi ini akan mendorong lebih banyak aktivitas edukatif dan membantu menghasilkan generasi muda yang cerdas dan peduli lingkungan.

Nabila Ananda Putri
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Pos terkait