Pentingnya Layanan Bimbingan Karir untuk Siswa Menengah Atas

DEPOK POS– Masih banyak ditemui siswa-siswa yang belum merencanakan apa langkah selanjutnya ketika mereka telah lulus sekolah. Padahal menentukan plan sejak dini sangatlah penting. Tetapi nyatanya, siswa menengah atas pun tidak semuanya punya gambaran karir apa yang akan mereka kejar setelah lulus sekolah. Bahkan lebih parahnya lagi, siswa kelas 12 banyak yang belum menentukan ia akan kuliah, bekerja, atau yang lainnya.

Apasih yang dimaksud dengan Layanan Bimbingan Karir? Bimbingan Karir adalah bimbingan yang difokuskan untuk membantu siswa dalam perencanaan, pengembangan, dan pemecahan masalah-masalah dalam menentukan karir. Bimbingan ini ditujukan kepada siswa yang masih bingung dalam menentukan karirnya, untuk siswa yang ragu akan pilihannya, dan siswa yang mempunyai masalah tertentu terhadap karir yang akan dicapainya. Bimbingan karir termasuk dalam bimbingan konseling.

Dilansir dari Kompas.com Data hasil penelitian Youthmanual terhadap 400 ribu lebih responden mencuatkan fakta menarik: 92 persen siswa SMA/SMK sederajat bingung dan tidak tahu akan menjadi apa kedepannya dan 45 persen mahasiswa merasa salah mengambil jurusan.
Ini menandakan bahwa masih banyak siswa dari SMA/SMK yang ada di Indonesia masih belum tau arah dan tujuan mereka ketika nanti mereka lulus.Oleh sebab itu pihak sekolah bisa bekerja sama dengan Guru BK yang ada disekolah untuk melakukan penyuluhan tentang apa yang bisa pihak sekolah bantu agar siswa SMA/SMK ini tidak lagi merasa bingung tentang masa depan yang nanti nya akan mereka pilih ketika telah lulus dari sekolah.

Langkah selanjutnya adalah dengan cara memberi Layanan bimbingan karir kepada siswa agar mengetahui kemampuan diri untuk mempersiapkan diri untuk memilih karir yang akan mereka tuju.

Tujuan diadakan nya Layanan bimbingan karir adalah :

1.Membantu siswa dalam memahami dirinya dan dunia kerja secara khusus yang menjadi sasaran Bimbingan Konseling tentang karier di sekolah
Siswa dituntun untuk memahami segi potensi yang ada dalam dirinya, mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap dan cita-citanya.Memahami serta menyadari nilai-nilai yang ada pada dirinya maupun di masyarakat. Mengetahui apa saja pekerjaan yang sesuai dengan potensinya, bagaimana cara agar mencapai karir tersebut, mengetahui usaha apa yang akan dilalui olehnya. Mencari hambatan atau masalah apa yang akan terjadi saat ia sedang berproses mengejar karirnya dan bagaimana cara menyelesaikan atau melewati tantangan tersebut.

2. Membantu peserta didik untuk menemukan dirinya sendiri dan dunia kerjanya, sehingga dapat memilih, merencanakan, memutuskan dan memecahkan masalah
Ketika siswa sudah menemukan apa karir yang akan diraih maka siswa tersebut juga harus bersikap dan bertindak sendiri dalam situasi hidupnya sekarang. Mampu mengatur kehidupan sendiri. Mempunyai pandangan sendiri dan menanggung sendiri konsekuensi atau resiko dari tindakan-tindakan yang diambil.

3.Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu, memahami hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depannya

4. Para siswa dapat merencanakan masa depannya serta menemukan karir dan kehidupannya yang serasi, yang sesuai

Lalu ada aspek-aspek layanan bimbingan karir :
a).pemahaman terhadap dunia kerja,
b) perencanaan dan pemilihan karier atau jabatan (profesi) tertentu,
c) penyediaan berbagai program studi yang berorientasi karier,
d) nilai-nilai kehidupan yang berkenaan dengan karier,
e) cita-cita masa depan,
f) minat terhadap karier tertentu,
g) kemampuan dalam bidang karier tertentu,
h)bakat khusus terhadap karier terentu,
i) keperibadian yang berkenaan dengan karier tertentu,
j) harapan keluarga,
k) masa depan karier yang akan diperolah,
l) penyesuaian diri terhadap tuntutantuntutan yang terkandung dalam karier atau jabatan (profesi) tertentu.

Selanjutnya adalah fungsi dari layanan bimbingan karir yang diberikan kepada siswa untuk masa depan nya adalah :
Bimbingan karier di sekolah membantu siswa dalam mengenal dan mengembangkan potensi karier yang dimilikinya. Selain itu bimbingan karier sebagai satu kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang dinikmati oleh kliennya dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam memilih karier yang sesuai dengan kemampuannya. Fungsi bimbingan karier di sekolah adalah sebagai berikut:
a.Memberikan kemantapan pilihan jurusan kepada siswa, karena penjurusan akan mempersiapkan siswa dalam bidang pekerjaan yang kelak diinginkan.
b.Memberikan bekal pada siswa yang tidak melanjutkan sekolah untuk dapat siap kerja sesuai dengan keinginannya.
c.Membantu kemandirian bagi siswa yang ingin ataupun harus belajar sambil bekerja.
d.Para siswa tingkat sma pada akhir semester dua perlu mengadakan pemilihan program studi ataupun penjurusan.
e.Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yang tamat dari sma melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
f.Para siswa sma merupakan angkatan kerja yang potensi.
g.Suatu kenyataan pula bahwa para siswa sma sedang berada dalam masa remaja.

Nah ada 2 konseling yang bisa di implementasikan ke Bimbingan Karir yaitu:

Konseling Kelompok, yaitu bimbingan yang dilakukan untuk banyak siswa. Jadi bimbingan ini bersifat umum tentang pembahasan karir. Seperti dijelaskan apa itu karir, bagaimana menentukan karir, bagaimana memahami diri, dijelaskan tentang perkuliahan atau pasar kerja, dan lain-lain.
Konseling Individu, yaitu bimbingan bersifat individu atau hanya satu orang saja. Biasanya ada siswa yang pemalu jika bertanya banyak orang/teman-teman nya,maka nya mereka akan mendatangi guru bk dan bertanya-tanya perihal karir yang akan dia tempuh. Mereka juga akan bertanya apakah pilihannya sudah benar atau kurang benar dengan potensi dirinya.

Nah jadi jika kita sudah mengetahui apa itu manfaat yang didapatkan dari layanan bimbingan karir jika maka pihak sekolah sebaiknya mengadakan penyuluhan tentang layanan bimbingan karir untuk siswa-siswanya agar nanti mereka tidak salah pilih cita-cita/karir yang akan mereka pilih untuk masa depannya,dan bagi siswa juga jangan malu/ragu berkonsultasi kepada guru Bk yang ada di sekolah kalian agar bisa mengetahui setelah lulus nanti harus bekerja,kuliah atau yang lainnya.

Naufal Abiyyu
Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA

Pos terkait