DEPOKPOS – Audit internal dan tata kelola perusahaan (corporate governance) adalah dua aspek yang saling terkait dalam memastikan keberlanjutan, efisiensi, dan akuntabilitas organisasi.
Berikut adalah penjelasan tentang peran audit internal dalam tata kelola perusahaan:
Peran Audit Internal
1. Evaluasi dan Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal
– Audit internal bertanggung jawab untuk menilai efektivitas sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan. Ini termasuk mengevaluasi proses, kebijakan, dan prosedur untuk memastikan bahwa mereka berjalan dengan baik dan meminimalkan risiko.
2. Identifikasi dan Manajemen Risiko
– Auditor internal membantu manajemen dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi tujuan bisnis. Mereka menilai apakah perusahaan memiliki sistem yang efektif untuk mengelola risiko tersebut.
3. Pemeriksaan Kepatuhan (Compliance)
– Salah satu tugas utama audit internal adalah memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan, undang-undang, dan kebijakan internal yang relevan. Ini penting untuk menghindari sanksi hukum dan menjaga reputasi perusahaan.
4. Peningkatan Efisiensi Operasional
– Auditor internal menilai efisiensi operasional perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Mereka membantu mengidentifikasi area di mana proses bisnis dapat ditingkatkan untuk mencapai efisiensi yang lebih besar dan mengurangi biaya.
5. Pelaporan dan Transparansi
– Audit internal memberikan laporan kepada manajemen dan dewan direksi tentang temuan mereka. Laporan ini harus jelas, obyektif, dan memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan.
Peran dalam Tata Kelola Perusahaan
1. Dukungan terhadap Dewan Direksi dan Komite Audit
– Audit internal menyediakan informasi dan analisis yang diperlukan oleh dewan direksi dan komite audit untuk melakukan pengawasan yang efektif. Mereka memberikan assurance bahwa pengendalian internal dan manajemen risiko berjalan dengan baik.
2. Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi
– Melalui audit yang obyektif dan independen, audit internal membantu meningkatkan akuntabilitas manajemen. Mereka memastikan bahwa laporan keuangan dan non-keuangan yang disajikan kepada pemangku kepentingan adalah akurat dan dapat dipercaya.
3. Peningkatan Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance)
– Audit internal memainkan peran penting dalam mempromosikan prinsip-prinsip good corporate governance, seperti kejujuran, transparansi, tanggung jawab, dan keadilan. Mereka membantu memastikan bahwa perusahaan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip ini.
4. Fasilitasi Komunikasi Antarbagian
– Auditor internal sering kali berperan sebagai penghubung antara berbagai bagian perusahaan. Mereka membantu memastikan bahwa semua bagian bekerja sama secara efektif dan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
5. Pengawasan Terhadap Kepatuhan dan Etika Bisnis
– Audit internal memastikan bahwa perusahaan tidak hanya mematuhi peraturan dan kebijakan, tetapi juga menjunjung tinggi standar etika bisnis. Ini penting untuk menjaga integritas dan reputasi perusahaan.
Audit internal adalah komponen vital dalam struktur tata kelola perusahaan yang efektif. Dengan memastikan bahwa pengendalian internal berfungsi dengan baik, risiko dikelola dengan efektif, dan perusahaan mematuhi peraturan serta kebijakan yang berlaku, audit internal membantu menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan efisien. Ini, pada gilirannya, memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan dan mendukung keberlanjutan jangka panjang perusahaan.
Nabilah Nur Azizah, STEI SEBI