DEPOKPOS – PBB telah menetapkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan secara berkelanjutan dan ditagertkan tercapai pada tahun 2030 mendatang. Tujuan 17 sdgs mencakup: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (sdgs bappenas). Dalam pelaksanaan 17 sdgs semua lapisan masyarakat memiliki peran penting dalam pelaksanaan sdgs. Salah satunya yaitu manajemen SDM.
Manajemen SDM memiliki peranan serta kontribusi dalam penerapan sdgs sehingga mencapai tujuan yang berkelanjutan di lingkungan kantor. Penerapan sdgs di dalam lingkungan kantor itu penting karena jika penerapan 17 sdgs diterapkan maka akan menciptakan lingkungan kantor yang sehat, aman, serta nyaman. Manajemen SDM dapat berkontribusi dengan mengimplementasikan 17 sdgs di dalam program kerja manajemen SDM, melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tetapi memastikan karyawan bekerja dengan lingkungan yang aman serta nyaman. Tahapan-tahapan itu ialah:
Perekrutan dan Seleksi
Manajemen SDM harus memastikan bahwa perusahaan merekrut karyawan yang baru memiliki nilai-nilai dan kompetensi yang sesuai dengan tujuan SDGs, dengan menerapkan kesetaraan gender yang artinya tidak memandang calon karyawan atau membedakan calon karyawan berdasarkan gender tetapi memandang kompetensi serta kemampuan calon karyawan dalam melaksanakan tugasnya, serta memberikan keadilan dalam penilaian proses perekrutan dan seleksi kepada calon karyawan tidak memandang siapa dan hubungan calon karyawan dengan karyawan perusahaan (orang dalam). Lalu manajemen SDM memastikan bahwa perusahaan dapat memberikan kenyamanan serta lingkungan yang aman dalam proses perekrutan dan seleksi seperti tidak ada nya penindasan, pengintimidasian, dan lain-lain.
Pelatihan dan Pengembangan
Manajemen SDM menyediakan pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan serta mengangkat isu-isu tujuan SDGs yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang isu-isu tersebut, contoh karyawan harus mengetahui serta menerapkan dalam perlindungan lingkungan, dan mengetahui, mempelajari serta menerapkan hak asasi manusia dan kesetaraan sosial dalam bekerja sehingga lingkungan perusahaan serta karyawan yang ada di dalamnya dapat menjamin serta menerapkan perlindungan lingkungan, hak asasi manusia dan kesetaraan sosial.
Penilaian Kinerja
Manajemen SDM dapat mengintegrasikan tujuan SDGs ke dalam penilaian kinerja karyawan, sehingga mendorong karyawan untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan seperti menilai apakah pendidikannya berkualitas serta meningkatkan kompetensi dengan mandiri secara berkala, serta karyawan dapat menerapkan kesetaraan sosial dan gender dalam bekerja. Karyawan dapat memberikan kontribusi derta inovasi yang membangun secara berkelanjutan dalam beberapa aspek termasuk aspek industri atau infrastruktur, serta manajemen SDM juga memberikan penilaian kinerja dengan adil sehingga menciptakan perdamaian serta kelembagaan yang tangguh
Kompensasi
Manajemen SDM dapat merencanakan serta merancang sistem kompensasi yang mendorong karyawan untuk mencapai target yang terkait dengan SDGs, seperti menerapkan pengurangan emisi karbon baik dalam melakukan pekerjaan ataupun dalam kehidupan sehari-hari, serta menggunakan kompensasi untuk meningkatkan akses pendidikan terhadap karyawan ataupun kepada anaknya.
Kesimpulan yang dapat diambil semua lapisan masyarakat berperan penting dalam penerapan serta peningkatan dalam program SDGs ini termasuk manajemen SDM dan karyawan di dalam perusahaan, mereka mengambil peranan penting dalam perusahan maupun ekonomi di indonesia, sekecil apapun peran yang kita ambil dalam penerapan SDGs ini sangat berarti dalam tujuan yang berkelanjutan di indonesia.
Puspa Dwi Destiana
ITB Ahmad Dahlan Jakarta
