JAKARTA – Nama Rossa yang akrab disapa ocha, berhasil di kenal masyarakat pecinta musik Indonesia khususnya di industri hiburan lewat single pertamanya berjudul ‘Nada Nada Cinta’ yang dirilis pada 27 Januari 1996.
Diva pop ternama yang memiliki nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani, kelahiran Sumedang 9 Oktober, 45 tahun silam, mengawali kariernya di industri musik sejak 25 tahun lalu itu kini telah merahi sukses.
Selanjutnya, untuk melengkapi kesuksesan Rossa tepatnya di pertengahan tahun 2024 ini Inspire Pictures meluncurkan film dokumenter bertajuk ‘All Access to Rossa 25 Shining Years’.
Menurut P. Intan Sari yang berada di balik layar suksesnya Rossa dalam konpersnya mengatakan, bahwa film dokumenter ini ibarat cherry on top dari legacy karier Rossa.
“Film dokumenter ini sudah selayaknya dibuat dimana pencapaian Rossa ini selama lebih dari 20 tahun berkarya,” kata Intan selaku manajer dan produser eksekutif, Senin (29/7/2024) di Plaza Indonesia XXI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Rossa yang dijuluki Queen of Pop ini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, dan mendukungnya sampai berada di titik sekarang.
“Bagi siapapun yang menonton semoga film ini menjadi inspirasi, khususnya para talenta muda di industri musik Indonesia,” Harap pelantun ‘Hati Yang Kau Sakiti’ ini tersenyum bahagia.
Film yang disutradarai oleh Ani Ema Susanti, diproduseri oleh Umay Shahab, Inarah, Sugi Compros, Boy Rianto Latu dan Alfreno Kautsar diproduksi Inspire Pictures dan Sinemaku, akan tayang pada 1 Agustus di bioskop mengisahkan perjalanan karier Rossa sebagai salah satu diva Legendaris Indonesia.
Film ‘All Access to Rossa 25 Shining Years’ menggambarkan sosok profile selebriti, yang ‘low profile’, memberi makna dan memetik hikmah di dalam perjalanan kariernya yang pernah dialami sang diva hingga tercipta lagu-lagu yang sangat menyentuh hati bagi pendengarnya.
Penggemar Rossa tentunya akan menyaksikan dan menonton film itu untuk menyapa para penggemar, film ‘All Access to Rossa 25 Shining Years’ rencananya tidak hanya diputar di Indonesia tapi juga di negara Asia.
“Film ini akan diputar di beberapa negara selain Indonesia, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Korea Selatan. Ditargetkan tembus 1 juta penonton, mohon doanya,” Tutup Intan.
Sebagai informasi film ‘All Access to Rossa 25 Shining Years’ didukung dan di apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Sandiaga Uno pun berharap agar film ini memberikan dampak positif terhadap sektor perfilman dan musik Indonesia.(Karmila)