DEPOKPOS – Setan Merah memulai musim baru 2024/2025 dengan buruk. Tiga pertandingan sudah ditempuh dan MU sudah dua kali kalah, hanya berhasil meraih satu kemenangan.
Performa Manchester United juga tidak cukup bagus awal musim ini, wajar jika Ten Hag diserang kritik. Erik ten Hag mulai menggunakan dalih perolehan trofi untuk membalas kritik media terhadapnya.
Minggu 1 September 2024, MU babak belur dihajar Liverpool dengan skor telak 0-3. Usai laga, Erik ten Hag tentu kembali jadi sasaran kritik dari fans dan media, tapi kali ini dia mencoba melempar jawaban elegan.
Tiga laga di Premier League 2024/2025 dan Ten Hag sudah kesulitan menjawab kritik. MU kembali ke titik awal, seolah-olah progres dua tahun terakhir lenyap begitu saja.
Meski begitu, ketika bicara di depan media kemarin, Ten Hag kembali mengingatkan bahwa MU adalah tim peraih trofi terbanyak kedua setelah Manchester City dalam dua tahun terakhir Liga Inggris.
“Setelah Man City, kami adalah tim yang paling banyak meraih trofi di sepak bola Inggris (sejak kedatangan Ten Hag) Maaf-maaf saja,” kata Ten Hag.
Ucapan Ten Hag memang benar adanya. Fakta bahwa MU adalah tim peraih trofi kedua setelah Man City dalam dua tahun terakhir. Mereka menjuarai Carabao Cup 2022/2023 dan FA Cup 2023/2024.
Dua trofi tersebut jelas memuaskan, apalagi sebelumnya MU sempat melewati lima musim tanpa trofi. Ten Hag juga patut mendapatkan apresiasi untuk raihan trofi tersebut.
Musim ini pun demikian, MU kembali diunggulkan di Carabao Cup. Mereka akan berhadapan dengan Barnsley di putaran ketiga, seharusnya sudah pasti olos ke putaran keempat.
Namum, Ten Hag harus ingat bahwa menjuarai piala-piala domestik saja tidak akan cukup untuk MU. Jika performa MU di liga tidak membaik, kemungkinan Ten Hag dipecat bakal semakin besar.