DEPOK – Kampung Setaman RT 05 RW 07 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung didapuk menjadi pilot project program Kampung Berseri Astra (KBA) dari PT Astra International Tbk melalui program corporate social responsibility (CSR).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Kick Off Pelaksanaan Kampung Berseri Astra Binaan Auto 2000 yang ditandai dengan penandatangan oleh Human Capital General Services Departemen Head Auto 2000, Zuriaty disaksikan Camat Cipayung, Hasan Nurdin beserta jajaran Lurah, Rabu (29/05/24).
“Local Champion ini luar biasa atas upayanya mewujudkan Kampung Berseri Astra, di sini memang sudah lama ada Kampung Setaman, maka diharapkan tetap sejuk, tertata dan nyaman,” kata Idris.
“Mudah-mudahan ini jadi bagian juga dorongan motivasi bagi RW-RW lain,” tambahnya.
Dikatakannya, sebenarnya Depok sendiri bukan merupakan kota baru, sebab di awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Bogor.
Setelah tidak lagi dengan Bogor, pembangunan di Depok harus direnovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot), baik jalanannya maupun pelayanan publik.
“Dan pelayanan masyarakat itu yg kita renovasi dalam hal pembangunan infrastruktur, juga program yang dulunya sebelum otonomi daerah agak sedikit program ini berjalan sendiri-sendiri,” kata Idris.
“Walaupun sekarang sudah otonomi daerah, tetapi arahan pemerintah pusat harus diselaraskan dengan program-program di kita,” ujarnya.
Menurut Kiai Idris, untuk perencanaan jangka panjang daerah 2025-2045 itu pun harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Supaya program kegiatan yang ada di Kampung Setaman RW 07 tetap berkelanjutan, Idris mendorong agar ada regenerasi pengurus.
Kenalkan kegiatan kewilayaham kepada anak-anak muda di sana.
“RW 7 juga harus menyiapkan generasi, jangan sampai terputus, karena pembangunan itu maju dan berkelanjutan (sustainable),” ucapnya.
Dikatakannya, program Kampung Berseri Astra merupakan implementasi kerja kolaboratif pemerintahan yang sudah sejak dua tahun lalu membuat Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bagi perusahaan dalam rangka memberikan perhatian dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Karena pemerintah hanya fasilitator, apalagi sekarang dana alokasi umum dari pusat berkurang 80 persen, karena berfokus pada pembangunan IKN,” imbuhnya.
Selain itu juga, program ini dengan empat pilarnya, sangat berkesesuaian dengan isu prioritas pembangunan Kota Depok yang ada di RKPD 2025.
Yakni, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, permukiman, dan sebagainya sangat selaras sekali dengan bantuan program dari Astra.
“Makanya ini harus digandeng ya perusahaan, terima kasih dan apresiasi kepada Astra, ini satu bentuk kepedulian bapak dan ibu,” tandasnya.