DEPOKPOS – Hari kedua pemotongan hewan qurban, Selasa (18/6), tim Laznas Dewan Dakwah menyalurkan hewan qurban dari para donator ke salah satu titik pedalaman di Desa Bandar AJi Jaya, Kecamatan Gedung AJi, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Ini adalah titik kedua setelah penyaluran hewan qurban selesai dilaksanakan di Desa Tri Mulyo Aji, pada Senin (17/6).
Desa Bandar Aji merupakan kampung baru yang berdiri tahun 2010. Kondisi lingkungannya berada di kawasan rawa dan terkenal dengan sebutan Kawasan Rawa Pitu. Sebagian besar masyarakat memiliki penghasilan dari mengelola kebun dan sawah.
Sururi, salah satu tokoh agama masyarakat, mengatakan bahwa dari hasil panen mereka tahun lalu, warga bisa patungan membeli hewan qurban untuk dipotong di desa tersebut. Namun, tahun ini warga mengalami gagal panen sehingga tidak bisa melakukan patungan untuk membeli hewan qurban seperti tahun sebelumnya.
Masyarakat begitu kaget ketika dihubungi oleh tim Laznas Dewan Dakwah yang menyampaikan rencananya hendak menyalurkan pemotongan hewan qurban sebanyak 50 ekor. Banyak warga yang meragukan rencana tersebut. Apalagi jumlahnya terus bertambah, yang awalnya 25 ekor, jadi 50 ekor. Kemudian, ada info tambahan lagi kambing 30 ekor
“Opo iyo, iki bener opo ora? (Apa iya, ini benar apa tidak),” kata Waskito, tokoh masyarakat sekaligus ketua tim panitia dari Desa Bandar Aji.
“Ya namanya juga baru pertama, banyak warga yang meragukan kebenaran info tersebut. Apalagi jumlahnya terus bertambah,” lanjutnya.
Oleh karena itu, ketika hari itu tiba masyarakat begitu bersyukur dan bahagia sekali ketika tim Laznas Dewan Dakwah benar-benar datang membawa kambing-kambing tersebut. Sebanyak 50 ekor kambing dipotong di Desa Bandar Aji pada Selasa (18/6) dan 30 ekor lagi dipotong di desa sebelah, yakni Dusun Mulyosari, Kampung Gedung Asri, pada hari ketiga, Rabu (19/6).
Gotong-royong masyarakat saling membantu dalam proses pemotongan hewan qurban ini. Warga berdatangan dan antusias untuk ikut terlibat dalam proses ini. Mereka dibagi menjadi beberapa tugas, mulai dari dokumentasi, penyembelihan, pengulitan, pencacahan, hingga packing dan distribusi.
Tak ketinggalan, kaum ibu-ibu juga ikut terlibat dalam proses masak bersama untuk masyarakat yang ikut bergotong-royong dalam kegiatan tersebut. Sebagian daging diolah untuk dimakan bersama-sama.
Guyub rukun warga kompak saling membantu dalam menyelesaikan proses penyembelihan hingga packing usai. Mereka menikmati makan bersama sembari rehat sejenak pada waktu dhuhur. Kemudian, kegiatan dilanjutkan pada proses distribusi ke rumah-rumah warga dengan diikuti oleh tim untuk dokumentasi.
“Kami mewakili masyarakat di Desa Bandar Aji mengucapkan terima kasih kepada tim Laznas Dewan Dakwah yang telah berkenan memberikan perhatian di desa kami. Semoga qurban ini menjadi keberkahan dan manfaat, serta tetap terjalin silaturahmi dengan kami,” pungkas Waskito.