DEPOK – Pelantikan dan sumpah janji 50 Anggota DPRD Kota Depok berlangsung Selasa (3/92024) di Gedung DPRD kota Depok. Dari 50 anggota dewan terpilih, ada 18 yang merupakan wajah baru. Para newcomer ini mengaku siap bekerja maksimal untuk imbangi kinerja senior dan membuktikan kemampuan mereka.
Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024 – 2029 resmi ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat. Kepala Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Depok, Kania Purwati dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji Anggota DPRD Kota Depok ini, bacakan keputusan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Ade Supriyatna dari Fraksi dan Yeti Wulandari dari Fraksi PKS dan Fraksi Partai Gerindra ditetapkan menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Depok sementara.
“Ketua dan Wakil Ketua DPRD sementara, Ade Supriyatna dan Yeti Wulandari dari penetapan sesuai dengan perolehan suara terbanyak di Gedung Paripurna DPRD Kota Depok,” ucap Kania, Selasa (03/09/2024).
Ketua DPRD Kota Depok HTM Yusufsyah Putra saat berpidato menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Depok pada kekurangan selama menjalankan tugas lima tahun terakhir.
Walaupun banyak kekurangan, diakui tak berarti DPRD Kota Depok tanpa hasil kerja nyata. Bukti, adalah Pemkot Depok menerima sejumlah penghargaan dari berbagai pihak atas hasil kerjanya, termasuk Pemerintah Pusat, selama lima tahun terakhir.
Yusufsyah Putra menyadiri bahwa jabatan dan kedudukan bersifat sementara. Pada saatnya pasti ditinggalkan.
“Hasil kerja dan pengabdian yang fana, hingga siapa pun berpulang ke haribaan Tuhan,” ujar Putra.
Wajah-wajah Baru DPRD Kota Depok
Dari 50 anggota DPRD yang dilantik, tercatat 18 wajah baru yang berhasil memenangkan hati rakyat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, 32 anggota lainnya merupakan petahana yang berhasil mempertahankan kursinya melalui kerja keras dan dedikasi mereka selama periode sebelumnya.
“Sebagai orang baru di dewan, tentunya kinerja kita bakal disoroti. Terutama mungkin oleh para senior dan petahana. Ini menjadi beban sekaligus pemecut kita untuk membuktikan bahwa kita mampu,” ujar Siswanto, anggota DPRD Kota Depok yang merupakan newcomer dari PKB.
Menurutnya, sebagai muka baru di dewan, para newcomer ini harus bisa cepat belajar dan menyesuaikan diri. “Kita harus bisa cepat adaptasi, dan harus bekerja maksimal tunjukkan kemampuan kita. Buktikan kalau kita memang layak,” ujar Siswanto.
Dikatakan Siswanto dirinya siap ditempatkan di komisi mana pun. “Soal itu kita terserah aja fraksi yang menentukan. Yang penting kita siap dimanapun ditempatkan,” kata Siswanto.
Sementara dewan wajah baru dari PAN, Denny Kartika juga mengakui dirinya tetap harus hormati senior. Dia juga pada prinsipnya siap di komisi mana pun. Baginya yang terpenting bagaimana kerja maksimal dan buktikan diri kalau dia memang layak dipilih.
“Meski saya sebenarnya ingin di komisi C, karena cocok dengan background saya, tapi kembali lagi semua kita serahkan ke Partai. Apalagi nanti PAN tidak sendiri. PAN berada satu Fraksi dengan PPP. Jadi kita juga harus hormati senior-senior kita,” kata Denny Kartika.
Seperti Siswanto dan Deny Kartika, anggota DPRD dari Golkar yang juga muka baru, Fanny Fatwati Putri mengaku prinsipnya dia siap ditempatkan di komisi manapun. Tapi sementara ini dia mendengar bahwa dia bakal ditempatkan di Komisi D.
“Saya dengar akan ditempatkan di komisi D. Kalau benar di Komisi D, dibidang pendidikan saya akan berjuang agar seluruh masyarakat kota Depok yang tidak mampu, usia sekolah bakal terdaftar di PIP semua. Jangan sampai ada yang putus sekolah karena biaya,” ujar Fanny.
Fanny mengaku akan kerja maksimal mendorong bertambahnya sekolah-sekolah negeri di kota Depok terutama setara SMP dan SMA. “Karena memang masih kurang. Dan ini yang selalu terjadi dari tahun ke tahun dalam PPDB,” tutur Fanny.***