Ahmad Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel

TANGSEL – Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Riza Patria, dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonannya di Pilkada Kota Tangsel.

Kabar tersebut dibagikan oleh politikus Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, dalam cuitannya di media sosial X, Rabu (28/8) tengah malam.

Bacaan Lainnya

“Breaking News! Ahmad Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangerang Selatan,” ujarnya yang juga merupakan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat itu.

Dalam cuitannya pun, Hasbil menyebut bahwa Partai Demokrat usai pengunduran diri Riza Patria, mengalihkan dukungannya ke pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

“Partai Demokrat akhirnya mendukung Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Partai Gerindra juga sama, mengalihkan dukungannya ke Benyamin-Pilar,” terangnya.

Mundurnya ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta tersebut membuat konstelasi berubah. Partai Demokrat pun mengalihkan dukungan kepada pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga, yang sebelumnya sudah mendapatkan rekomendasi dari Golkar dan PDIP.

Sedangkan nasib Marshel yang merupakan Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel mendampingi Riza Patria, Hasbil menyebut bahwa dirinya tidak tahu.

“Partai Demokrat akhirnya mendukung Benyamin Davni-Pilar Saga Ichsan. Partai Gerindra juga sama, mengalihkan dukungannya ke Benyamin-Pilar. Nah bagaimana Marshel? Maaf jangan tanya saya,” kata Hasbil dilansir Republika.

Sebelumnya, warganet di beberapa kanal media sosial menyoroti rekam jejak Marshel. Apalagi, dalam salah satu siniar, Marshel membuat pengakuan mengejutkan tentang masa lalunya sebagai pengantar **nte. Setelah itu, muncul video Marshel yang membukakan pintu mobil Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Marshel yang berlatar belakang komika kemudian memeragakan adegan seperti menyembah kepada Gibran. Meski video itu merupakan parodi, namun tingkahnya itu membuat geger masyarakat hingga akhirnya PKS menarik dukungan yang sudah diberikan.

Diketahui, perpecahan koalisi KIM Plus di Tangsel dimulai dengan hengkangnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mencabut dukungan kepada Riza-Marshel.

PKS memilih untuk mengusung Ruhamaben-Shinta yang merupakan kader internal partainya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membatalkan dukungan kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan komika Marshel Widianto pada Pilwalkot Tangsel 2024. Surat dukungan kemudian diberikan kepada pasangan Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.

“DPTP PKS memutuskan untuk menarik rekomendasi/SK/Form B 1 KWK yg sebelumnya sudah diberikan kepada calon lain, dengan mengeluarkan dukungan resmi terbaru (SK dan Form B 1 KWK) pada Pilkada Tangsel kepada dua kader PKS, yaitu Ruhamaben-Shinta,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (28/8/2024).

Syaikhu mengatakan, pengalihan dukungan itu diputuskan setelah PKS mendengarkan aspirasi dari para kader dan masukan publik, terutama dengan adanya peluang yang dibuka oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah diakomodasi dalam Peraturan KPU (PKPU) sehingga PKS berkesempatan mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.

“Sebagaimana kita pahami dinamika politik yang luar biasa terjadi akhir-akhir ini adalah bentuk kepedulian kader partai dan publik dalam ruang demokrasi kita. Ada juga keputusan MK serta PKPU terbaru yang diterima oleh DPTP untuk dilaksanakan. PKS sebagai partai politik tunduk patuh pada konstitusi dan menghargai aspirasi kader dan masyarakat,” tuturnya.

Selain Ruhamaben-Shinta yang diusung pada Pilwalkot Tangsel 2024, PKS juga memutuskan untuk mengusung Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Amarullah dan kader PKS Bonnie M untuk maju pada Pilkada Tangerang 2024. “Akhirnya DPTP PKS telah menetapkan pasangan calon Ruhamaben-Shinta untuk Pilkada Tangsel dan Amarullah-Bonnie pada Pilkada Tangerang Tahun 2024,” ucapnya.

Syaikhu pun menginstruksikan kepada kader, struktur, dan tim pemenangan untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PKS pada Pilkada 2024, tak terkecuali di Pilkada Tangerang Selatan dan Tangerang.

Pos terkait