DEPOK – Indonesia Digital Test House (IDHTS), laboratorium telekomunikasi canggih pertama di Asia Tenggara dibangun di Kota Depok dengan biaya fantastis sebesar Rp1 triliun, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
IDHTS, milik Kementerian Komunikasi dan Informatika, didesain dengan luas lahan sekitar 11.954 meter persegi di Tapos, Kota Depok.
Dilengkapi dengan peralatan canggih setara internasional, laboratorium ini mendukung pengujian fitur perangkat digital dengan standar kualitas internasional.
Presiden Jokowi menyatakan IDHTS sebagai laboratorium dan pusat pengujian perangkat digital terlengkap di Asia Tenggara, bahkan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan Asia Afrika.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa IDHTS menjadi tempat pengujian dengan standar tertinggi, mulai dari electromagnetic compatibility hingga electrical safety, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna perangkat telekomunikasi di Indonesia.
Kementerian berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan pengujian di IDHTS, dari 644 fitur pada 2023 menjadi 1.600 fitur pada 2024, dengan target pengujian hingga 5.000 fitur pada tahun ini.
Selain itu, IDHTS juga akan memberikan pengujian gratis bagi UMKM dan startup yang bergerak di bidang digital.
Dengan demikian, IDHTS menjadi pusat unggulan dalam menghadapi kemajuan teknologi digital, tidak hanya untuk kepentingan industri, tetapi juga untuk keselamatan dan keamanan pengguna perangkat telekomunikasi di Indonesia.