Jangan Jadi Ramadhaniyyun

DEPOKPOS – Di hadapan puluhan Remaja Kota Depok, Pemerhati Remaja Kak Choirun Nisa menegaskan bahwa dalam melakukan ibadah jangan sampai jadi ramadhaniyyun yakni yang mengenal Allah hanya di bulan Ramadhan saja.

Hal tersebut diungkapnya dalam Kajian Majlis Ta’lim Remaja Kritis: Taat Ga Cuma Ada Hajat, Taat Harus Dirawat Sampai Akhir Hayat, Ahad (5/05/2024) di Depok, Jawa Barat.

Karena, jelasnya, sejelek-jeleknya kaum yakni yang mengenal Allah hanya di bulan Ramadhan saja (ramadhaniyyun), sebagaimana yang dijelaskan dalam Lathaif al-Ma’arif halaman 390 yakni: Di antara salaf, yang bernama Bisyr berkata,”Sejelek-jeleknya kaum adalah yang mengenal Allah di bulan Ramadhan saja. Ingat, orang shalih yang sejati adalah yang beribadah dengan sungguh-sungguh sepanjang tahun.”

Jadi, jelas Choirun Nisa, bila remaja saat ini bila taatnya kepada Allah hanya bulan Ramadhan saja, maka termasuk yang disebut Bisyr tersebut.

“Sebelum Ramadhan sering rebahan, sering berduaan, sering chatingan mesra, sering nongki, ngobrol sana sini, pindah satu resto ke resto lain. Ketika Ramadhan semangat kajian, stop dulu mesranya, nongkinya ke tempat kajian. Setelah Ramadhan kembali lagi aktivitasnya ketika sebelum Ramadhan,” terangnya.

Menurutnya itu semua karena visi hidupnya tidak jelas, skema hidupnya mengikuti akidah sekuler kapitalis, yakni ia diciptakan oleh Allah SWT dan hidup di dunianya tidak terikat dengan aturan Allah SWT baik itu terkait perintah maupun larangan-Nya.

“Agar terhindar dari hal tersebut, maka visi misi hidupnya harus jelas, skema hidupnya akidah Islam yakni ia diciptakan oleh Allah, dan hidup di dunia untuk selalu terikat dengan aturan Allah baik itu perintah maupun larangan Allah SWT,” jelasnya.

Ia pun mengajak kepada seluruh remaja untuk menjadi Muslim yang berislam kaffah.

“Yuk jadi Muslim full time, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah ayat 208 yang artinya, ‘Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu’,” pungkasnya sambil membaca ayat tersebut. [] Siti Aisyah

Pos terkait