Kabartoday – Beltim – Angkyad Direktur CV Sinar Asri Rezeki diduga tidak bertanggung jawab atas keringat Fajri selaku pengawas operasional, dan bagian perintis legal untuk menjadi mitra PT timah.
Sebagai pengawas operasional CV sinar Asri Rezeki Fajri Bahasan, semenjak pengangkatan yang diberikan dari Angkyad selaku Direktur sebagai pengawas operasional sangat kecewa.
” Saya kecewa dan tidak ada tanggapan atas keluhan saya, saya hanya ingin penyelesaian gaji saya tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan,” ujarnya.
” Saya mau ketemu dengan mereka sulit, miris terhadap orang orang yang seperti itu seperti Angkyad selaku direktur jauh di jakarta dan Muhammad Rizky Alvan anaknya komisaris utama PT timah sebagai sekretaris di CV. Sinar Asri Rezeki juga teganya tidak perhatikan orang yang benar fokus mengurus usahanya, sampai produksi, ungkap Fajri.
Menurut Fajri sampai saat ini belum ditemukan keberadaan mereka hanya alamat usaha saja di desa selinsing.
” Saya kecewa dengan mereka, tidak menghargai, padahal ada anak komisaris utama PT timah sebagai sekretaris, seharusnya bisa memberikan contoh profesional untuk memperhatikan orang orang yang terlibat di perusahaan tersebut, jelasnya.
” Mungkin ini tidak ada hubungannya dengan PT. Timah yang terjadi di internal CV. SAR, saya minta tolong dengan pak Aan selaku kawasprod PT timah terutama dengan pak Ronanta Ka. Unit PT. Timah Belitung.
Tolong bantu saya pak Ronanta dan pak Aan, karena CV. SAR mitra PT. Timah, sekali lagi tolong bantu supaya ada penyelesaian gaji saya selama 7 bulan, saya berharap pak Ronanta bisa memfasilitasi saya dengan Angkyad dan Rizky,” ungkap Fajri.