Kabartoday, AMBON – Memperingati hari buruh internasional 1 Mei 2025, para pekerja buruh di Kota Ambon turun jalan melakukan aksi.
Momentum peringatan hari buruh internasional ini adalah untuk menghormati perjuangan para buruh dalam mencapai hak dan kesejahteraan mereka dalam bekerja.
Namun, jangan dulu salah kaprah akan aksi yang dilakukan sekitar lima ratus pekerja buruh di Kota Ambon. Aksi yang mereka lakukan di momen hari buruh tahun ini berbeda dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun-tahun sebelumnya para pekerja buruh di Kota Ambon selalu turun jalan melakukan aksi demonstrasi lalu berorasi menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah.
Namun di May Day tahun ini kegiatan berbeda dilakukan para pekerja buruh. Mereka memang kembali turun jalan raya.
AKSI SIMPATIK
Namun aksi yang mereka lakukan berupa aksi simpatik dengan membagi bunga kepada aparat keamanan yang berjaga di jalan.
Aksi bagi-bagi bunga ini mereka kemas dalam rangkaian kegiatan jalan santai Kamis (1/5/2025) pagi. Menariknya, Walikota Ambon Bodewin Wattimena terlihat ikut aksi bersama ratusan buruh.
Saat jalan santai dimulai, Walikota Ambon ini berada di barisan terdepan memimpin rombongan jalan santai. Dengan mengenakan baju kaos berdasar warna putih, rombongan jalan santai menempuh jarak sekitar 5 kilometer.
Rombongan start dari depan cafe & resto Blitz92 di jalan Diponegoro melewati jalan Dr. Sutomo, jalan dr Tamaela, jalan dr Latumeten, jalan Sultan Baabullah, jalan AM Sangadji dan finish di halaman kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Di barisan terdepan terlihat Walikota Ambon bersama owner Cafe & Resto Blitz92 Albert Tanihaha (Ko Yongki) yang juga selalu Wakil Ketua Federasi Serikat Buruh Kami Parho Kota Ambon, Ketua Federasi Serikat Buruh Kami Parho Kota Ambon Louis Souissa serta Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Yos Sudarso Ambon Rawidin Ode.
Kegiatan jalan santai ini dikawal personil kepolisian dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mulai dari titik start hingga finish.
Kapolresta Ambon AKBP Yoga Putra Prima Setya terjun langsung mengawal aksi jalan santai para buruh ini. AKBP Yoga didampingi Kabag Ops Polresta Ambon Kompol Johanes Titus dan Kasat Intelkam AKP Julkisno Kaisupy.
Menariknya dalam rombongan jalan santai ini tidak hanya pekerja buruh, tetapi juga terlihat ada yang membawa istri dan anak-anak.
Saat jalan santai, dilakukan aksi simpatik membagikan bunga kepada para petugas keamanan yang terlihat di jalan.
Ada tiga titik lokasi simpatik ini yaitu di pos keamanan Tugu Trikora, depan Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease serta depan Mapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Rombongan finish di dalam kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tepatnya di halaman Kantor TKBM.
Di lokasi finish juga dilakukan pembagian paket sembako kepada perwakilan buruh.
APRESIASI WALIKOTA
Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengapresiasi aksi simpatik para buruh di momen May Day 2025 ini.
“Saya apresiasi kegiatan peringatan hari buruh di Kota Ambon dilakukan dengan kegiatan yang luar biasa. Beda dengan tempat lain,” ungkap Wattimena.
Peringatan hari buruh ini menurut mantan Sekwan DPRD Maluku adalah momen untuk mengingatkan semua pihak akan bagaimana perjuangan panjang para pekerja atau para buruh untuk memperjuangkan hak hak mereka.
Ia berharap semoga aksi May Day buruh di Kota Ambon yang sifatnya simpatik ini dapat menjadi contoh buat daerah lain agar tidak memperingati momen May Day yang selalu hanya dengan demonstrasi.
“Dan aksi yang dibuat oleh Federasi Buruh dan Serikat buruh TKBM Pelabuhan Yos Sudarso ini bisa jadi contoh bagi yang lain,” harapnya.
Di kesempatan itu, ia tegaskan bahwa dirinya sebagai Walikota Ambon merupakan walikota untuk seluruh warga Kota Ambon termasuk para buruh.
Karena itu pihak dirinya selalu kepala pemerintahan di Kota Ambon akan selalu bersikap adil terhadap para pekerja.
“Pemerintah akan berada di tengah diantara para pelaku usaha di satu sisi dan buruh di sisi yang lain berupaya untuk merangkul semua untuk duduk bersama dengan satu tujuB yaitu memikirkan upah yang layak bagi para pekerja,” tandasnya.
RUANG DIALOG
Sebelumnya Ketua Federasi Serikat Buruh Kami Parho Kota Ambon Louis Souissa berharap kepada Pemerintah Kota Ambon agar dapat membuka ruang kepada serikat buruh untuk lebih concern lagi melihat berbagai permasalahan para pekerja di Kota Ambon.
“Kami berharap kepada pemerintah agar dapat melihat berbagai permasalahan buruh di Kota Ambon,” pinta Louis.
Momen Mayday ini, kata Louis merupakan ajang silaturahmi antar buruh bersama pemerintah kota, serta para pelaku usaha.
“Karena itu kami harap kepada bapak Walikota Ambon agar ada dibuka ruang dialog kepada serikat buruh agar bisa melihat masalah-masalah pekerja di Kota ini. Saat ini serikat buruh kota banyak tangani masalah Buruh di Kota Ambon,” ujar Louis.
UPAH BURUH PELABUHAN
Masih di tempat yang sama, Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Yos Sudarso Ambon juga berharap kepada Wali Kota Ambon untuk ikut memperjuangkan kenaikan upah buruh pelabuhan yang sudah sekitar 10 tahun terakhir stagnan.
“Buruh pelabuhan ada 1.050 orang di pelabuhan Yos Sudarso. Dan sudah sepuluh tahun tidak pernah baik upah kerja. Karena itu, kami harap pak Walikota Ambon juga dapat memperjuangkan kenaikan upah ini demi meningkatkan kesejahteraan buruh dan keluarganya,” tukas Rawidin yang juga adalah anggota DPRD Kota Ambon. (IMRAN)
