Balance menurut akuatansi merujuk pada kesetaraan antara total asset dengan total kewajiban atau liabilitas dan ekuitas pemilik
DEPOKPOS – Dalam dunia keuangan, balance harus dipahami secara mandalam untuk menjadi kunci sebagai pembeda anatara keberhasilan dalam keuangan itu sendiri. Arti balance sendiri dalam bahasa inggris adalah keseimbangan atau keselarasan antara dua atau lebih hal yang berlawanan atau berbeda.
Balance menurut akuatansi merujuk pada kesetaraan antara total asset dengan total kewajiban atau liabilitas dan ekuitas pemilik. Dalam era globalisasi ini, balance dalam akutansi sangat peting dikarenakan balance sebagai hal dasar dalam pengambilan keputusan yang bijak bagi pemangku kepentingan. Balance sebagai kunci sukses dalam penyajian informasi keuangan secara jelas dan akurat.
Selain itu, balance dalam akutansi juga mencerminkan semua transaksi yang telah dilakukan dalam setiap laporan keuagan. Dalam pencatatan transaksi dan pelaporan akutansi balance digunakan sebagai keseimbangan keuangan.
Ada beberapa alasan mengapa balance sangat penting dalam dunia akutansi, untuk itu mari kita bahas satu persatunya:
- Menunjukan keseimbangan keuangan
Dalam konteks akutansi, menunukan keseimbang akutansi keuangan mengacu pada kemampuan untuk merekam dan melaporkan dengan akurat laporan posisi keuangan suatu entitas bisnis pada waktu tertentu. Dengan adanya balnce sheet yang seimbang, pihak internal dan eksternal perusahaan dapat melihat Bagaimana keuangan perusahaan tersebut tersetruktur.
- Dasar evaluasi kinerja
Dalam evaluasi kinerja finansial perusahaan secara keseluruhan balance sangat membantu untuk menunjukan kestabilan keuangan perusahaan. Serta sebagai bahan evaluasi perusahaan untuk mengidentifikasikan area-area yang perlu diperhatikan lebih lanjut untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.
- Pemenuhan kewajiban
Dalam keuangan perusahaan tentunya memiliki berbagai macam kewajiban seperti pembayaran kepada kreditur dan pemegang . fungsi balance sendiri dalam pemenuhan kewajiban ini yaitu untuk memastikan perusahaan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban financialnya.
- Kepercayaan pihak kesternal
Bagi pihak eksternal seperti para investor, pemberi pinjaman, atau pihak berwenang perusahaan melihat balance sheet perusahaan untuk memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa perusahaan memiliki manajemen keunagan yang baik dan dapat diandalkan.
- Sebagai pengambil keputusan
Dalam pengambilan keputusan di perusahaan harus melihat pertimbangan-pertimabangan yanga ada salah satunya adalah balance itu sendiri. Balnce merupakan panduan penting dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk alokasi modal, investasi, dan startegi pendanaan perusahaan.
- Kepatuhan regulasi
Perusahaan wajib menyusun laporan keuangan yang mematuhi standar akutansi yang berlaku. Balance yang akurat dan tepat sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang sedang berlaku.
- Transparansi dan akutanbilitas
Dengan balance sheet yang jelas dan seimbang, perusahaan menujukan tingkat transparansi yang tinggi kepada semua pemangku kepentigan perusahaan, sehingga memperkuat akutanbilitas manajemen terhadap pengelolaan keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, balance dalam akutansi itu sangat dan tidak hanya terbatas pada kesimbang angka-angka dalam keuangan, tetapi mencakup dalam aspek-aspek penting manajemen bisnis, keputusan strategis, dan hubungan dengan pihak eksternal. Sehingga, menjaga keseimbangan yang tepat adalah salah satu pilar utama dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
LIA RAHMAWATI, KAISYA A’YUNINA ZAHRA