DEPOKPOS – Tarian Sufi menjadi identitas budaya bagi negara Turki, ketika menyambut bulan suci Ramadhan tarian sufi selalu dipentaskan saat bulan suci Ramadhan datang.
Tarian sufi pertama kali diperkenalkan oleh penyiar Persia terkenal pada abad ke-13 yaitu Maulana Jalaluddin Rumi. Penyiar tersebut menjadi salah satu guru penyiar terbesar, ia sering memanfaatkan kehidupan seharinya dengan menggambarkan duania spiritual.
Tarian Sufi adalah tarian manusia dengan tuhan nya yang maha esa. Ketika orang penari itu berputar maka mereka tidak merasakan apa-apa dalam kehidupan duniawi, jika mereka sudah mencapai tahap dimana mereka terhubung dengan Allah. Dan Tarian Sufi di setiap gerakan memiliki arti.
Ada beberapa gerakan khusus dalam Tarian Sufi, seperti meletakan tangan di dada, atau memegang sabuk. Contoh arti dari meletakan tangan di dada yaitu karena hati manusia adalah akar dari semua masalah, ketika orang berbicara kepada Allah, mereka meletakkan tangannya di dada untuk menyembuhkan luka untuk mensucikan diri.
Pertunjukan Tarian Sufi dimulai dengan penari Sufi yang masih mengenakan jubbah berwarna hitam masuk ke panggung dan berjajar membentuk setengah lingkaran di panggung.
Dilanjut dengan pembacaan dzikir serta diiringi dengan musik khas Timur Tengah, lalu di lanjut dengan pembacaan shoalawat atau lagu pujian untuk bersholawat kepada baginda nabi Muhammad SAW yang dilantunkan oleh penyanyi tunggal dalam kelompok pengiringan musik Tarian Sufi.
Setelah itu, para penari akan saling melakukan penghormatan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas anugerah kehidupan yang diberikan oleh kekuatan ilahi yang memberikan jiwa kepada manusia.
Banyak orang yang mempertanyakan mengapa para penari Sufi ketika berputar bias bertahan lama tanpa merasakan pusing? Karena ketika ingin menari Tarian Suf, penari harus mempunyai kunci utamanya yaitu ketenangan dan juga harus menghayati makna dan filosofi dari Tarian Sufi itu sendiri.
Dan rahasianya agar tidak pusing yaitu mata harus fokus, tidak terpejam dan tidak melirik pada kepala yang tidak bergerak. Filosofi dalam gerakan Tarian Sufi. Fakta yang cukup mengejutkan bahwa saat penari Sufi sedang melakukan penarian maka secara tidak langsung orang yang menyaksikan Tarian Sufi, akan mendapatkan manfaat penyembuhan untuk kesehatan, yaitu untuk menyebuhkan rasa sakit dan patah hati.
Elvira Septiana