Sambaran petir hebat sering terjadi di Depok sehingga kota ini tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai kota dengan petir terdahsyat di dunia.
DEPOKPOS -Depok, Jawa Barat dijuluki “Kota Petir”. Ada alasan bagus untuk menganugerahkan gelar ini kepada daerah Depok karena terdapak fakta menarik tentang banyak nya petir di Depok.
Sambaran petir hebat sering terjadi di Depok sehingga kota ini tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai kota dengan petir terdahsyat di dunia.
Dihimpun dari berbagai sumber oleh peneliti petir Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Profesor Dr. Ir. Reynaldo Zorro pernah melakukan penelitian tentang teknologi pengukuran petir yang disebut sistem penentuan posisi dan pelacakan petir “LPATS”.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Zorro menemukan bahwa besaran arus petir negatif di Kota Depok, kota yang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Bogor, adalah sekitar 379,2 KA (kiloampere) dan besarnya arus petir positif kira-kira Kami tentukan bahwa itu adalah 441,1 KA.
Beberapa faktor penyebab tingginya aktivitas petir di Depok adalah:
1.Letak geografis.
Depok terletak di wilayah tropis dengan kelembapan tinggi, suhu tinggi, dan awan konvektif yang rawan terhadap petir.
2.Kondisi iklim.
Hujan lebat dan badai sering terjadi di wilayah ini selama musim hujan, dan biasanya disertai petir.
3.Pola Angin.
Angin yang bertiup dari laut menuju daratan membawa uap air dalam jumlah besar, yang naik dan membentuk awan badai.
Kombinasi faktor-faktor tersebut membuat Depok sering dilanda badai petir sehingga mendapat julukan “Kota Petir”.
Dengan keadaan tersebut petir di Depok konon mampu meratakan bangunan yang terbuat dari beton sekalipun.
Bagi yang tinggal di Depok atau dalam kota: Jika terjadi badai petir, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari perlindungan.
Petirnya sangat kuat jadi carilah tempat yang aman untuk menghindari terjadinya apa pun.
Kandungan Besi Dalam Tanah Kota Depok.
Sebelum melakukan penelitian di Depok, Zorro melakukan penelitian serupa di kawasan Tangkuban Perah, Jawa Barat.
Awalnya, ia mengira arus yang dihasilkan di kawasan ini sangat besar.
Namun ia terkejut karena hasil penelitian di Depok melebihi penelitian petir di Tankban Perahu.
Arus akibat petir di Depok jauh lebih tinggi, dengan arus negatif tertinggi tercatat di wilayah Sawangan dan Cinere.
Menurut Zorro, hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh angin lokal lembah dan gunung dari Bukit Barisan, serta angin lokal dan angin laut dari Kepulauan Riau dan Selat Malaka.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya awan petir dan sambaran petir yang sangat datar di Depok.
Alasan lainnya adalah kandungan besi yang relatif tinggi di tanah Depok.
Oleh karena itu, jumlah teguran negatif lebih besar daripada jumlah teguran positif atau sedang.
Wilayah Sawangan dan wilayah Sinere merupakan dua wilayah yang paling terdampak sambaran petir.
Inilah penyebab luar biasa dahsyatnya kekuatan petir di Kota Depok.
Sebab, wilayah ini tidak hanya dipengaruhi oleh angin lembab dan angin pegunungan dari Bukit Barisan, tetapi juga angin darat dari Kepulauan Riau dan angin laut dari Selat Malaka.
Kandungan besi tanah di kota ini juga sangat tinggi, sehingga dampak negatifnya lebih tinggi dibandingkan dampak positifnya.
Berdasarkan data PLN, terdapat 340 hit positif, 8.520 hit negatif, dan 1.151 hit intercloud.
Daya maksimum yang tercatat mencapai 290,2 kiloamps.
Warga atau yang berkunjung ke Depok diimbau mengungsi terlebih dahulu dan mencari tempat aman saat hujan atau sambaran petir, Inilah Fakta Depok, Kota dengan Petir Terdahsyat di Dunia.
Jika Anda berencana untuk menetap atau mencari pekerjaan di Kota Depok, sebaiknya pikirkan kembali sambaran petir ini.
Selain itu, kemacetan lalu lintas, kemacetan, serta ancaman tanah longsor dan banjir juga harus diperhatikan.
Jika melihat uraian di atas, terlihat bahwa julukan “Kota Petir Paling Intens di Dunia” sebenarnya adalah milik Kota Depok.
Kaffin zakkiya