DEPOKPOS – Krisis Gaza telah menjadi salah satu konflik paling berkepanjangan dan kompleks di dunia, mencerminkan ketegangan yang mendalam antara Israel dan Palestina. Serangan terbaru yang menyebabkan kerusakan besar dan banyak korban jiwa menunjukkan urgensi untuk mencari solusi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Selama bertahun-tahun, Gaza telah mengalami blokade ekonomi, serangan militer, dan kondisi kemanusiaan yang memburuk. Penduduk Gaza menghadapi kekurangan kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan layanan kesehatan. Kondisi ini diperparah oleh konflik berkepanjangan yang menghancurkan infrastruktur dan menambah penderitaan warga sipil.
Penting bagi komunitas internasional untuk tidak hanya mengutuk kekerasan tetapi juga aktif dalam mediasi dan penyelesaian konflik. Diplomasi yang efektif harus melibatkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk faksi-faksi di Palestina, untuk mencapai gencatan senjata yang langgeng dan pembukaan blokade yang menyesakkan kehidupan di Gaza.
Di sisi lain, Israel memiliki hak untuk mempertahankan keamanan warganya, namun tindakan militernya harus proporsional dan sesuai dengan hukum internasional. Keamanan jangka panjang tidak dapat dicapai melalui kekuatan militer saja, tetapi melalui dialog dan upaya perdamaian yang tulus.
Sebagai penutup, krisis Gaza membutuhkan perhatian dan aksi global yang serius untuk mendorong perdamaian, keadilan, dan pembangunan kembali. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, kita dapat berharap untuk melihat akhir dari penderitaan di Gaza dan awal dari era baru yang lebih damai dan stabil di Timur Tengah.
Tania Nur Puspitasari
