Polda Sumut Ungkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Rico Sempurna Pasaribu

Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya tewas dibakar usai ungkap kasus judi online

DEPOKPOS – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan ini dicapai melalui penggunaan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI) oleh penyidik.

Dalam kasus ini, polisi menangkap dua pelaku yang memiliki peran berbeda. Pelaku pertama, RAS (37), berperan sebagai pengemudi motor, sementara pelaku kedua, YT alias Selawang (36), bertugas menyiramkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang dicampur solar ke rumah korban. Pembakaran ini menyebabkan kematian empat orang, yakni Rico Sempurna Pasaribu, istrinya Efprida boru Ginting (48), anaknya SIP (12), dan cucunya LS (3).

Bacaan Lainnya

“Scientific Crime Investigation merupakan metode yang menggabungkan teknik prosedural dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dan melawan kejahatan. Metode ini digunakan agar polisi dapat menyimpulkan penyebab kebakaran secara jelas,” ujar Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dalam konferensi pers bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI M Hasan di Mapolres Karo, Senin (8/7/2024).

Kapolda Sumut menjelaskan, YT membeli sebotol Pertalite dan solar seharga Rp 130 ribu, yang kemudian dicampur dan dimasukkan ke dalam dua botol bekas minuman. Kedua pelaku mengenakan penutup kepala dan selimut saat beraksi.

Setelah itu, YT diboncengi RAS menggunakan sepeda motor matic menuju rumah Rico Sempurna Pasaribu. Mereka memperlambat kecepatan motor sembari memastikan situasi aman sebelum menyiramkan cairan mudah terbakar ke sekeliling rumah.

Setelah menyiramkan dua botol cairan dari pintu depan hingga dinding rumah, YT menyalakan api dengan mancis. RAS yang menunggu di dekat lokasi kemudian membawa YT kabur sambil membuang botol bekas. Setelah aksi, mereka berganti pakaian dan melarikan diri ke Merek.

“Eksekutor penyiram BBM melawan saat ditangkap sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur,” tambah Komjen Pol Agung Setya.

Ketika ditanyakan mengenai kemungkinan adanya pelaku lain, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan bahwa penyidik saat ini sedang mendalami keterlibatan pihak lainnya.

Pos terkait